Sebut saja namaya Titi. Belasan orang keponakannya memanggilnya dengan "Mama Titi". Usianya belum terbilang senja, tapi jelas tidak muda lagi. Ya, Mama Titi sekarang sudah berusia 65 tahun.
Kondisi kesehatannya bisa dikatakan baik. Dulu, ada masalah dengan retina matanya, tapi pada Januari 2022 sudah dioperasi di sebuah rumah sakit khusus mata di Jakarta, sehingga sekarang penglihatannya sudah kembali normal.
Ketika di Jakarta, Mama Titi tinggal di rumah anaknya yang nomor dua yang terletak di kawasan pinggiran karena sudah masuk wilayah Tangerang Selatan.
Setelah pengobatan mata selesai, Mama Titi kembali ke rumahnya di Payakumbuh, Sumbar. Ia tinggal sendiri, sejak suaminya berpulang ke rahmatullah pada 2017 lalu.
Libur lebaran yang lalu, rumah Mama Titi penuh karena semua anaknya yang berjumlah 4 orang pulang bersama keluarga masing-masing dari kota perantauannya.Â
Makanya, semua kamar di rumah Mama Titi terisi, bahkan sebagian cucu terpaksa tidur di ruang tengah dengan menggelar beberapa kasur tipis.Â
Tentu saja Mama Titi sangat gembira, karena sudah lama tidak berkumpul secara lengkap seperti itu. Pada lebaran 2020 dan 2021, anaknya yang di Jakarta tidak bisa mudik karena pandemi yang masih bergejolak.
Secara ekonomi, Mama Titi punya uang pensiunan bulanan yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun sebagai mantan pegawai negeri dengan menjadi guru SMP, uang pensiunnya relatif tidak besar.
Lagipula, meskipun Mama Titi tidak pernah mengeluh soal keuangan, empat anaknya seolah-olah saling bergantian saja mengirim uang ke rekening tabungan Mama Titi.
Makanya, sebelum pandemi lalu, Mama Titi sempat pergi umroh ke tanah suci. Jauh sebelum itu, Mama Titi sudah naik haji bersama suaminya.
Keempat anak Mama Titi pantas bersyukur, berkat didikan kedua orang tuanya yang mengutamakan kedisiplinan, semuanya sudah jadi "orang". Ada yang menjadi dokter, ada yang bekerja di bank pemerintah, dan sisanya bekerja di perusahaan swasta.