Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendag Bilang Harga Stabil, Maksudnya Stabil Mahal?

15 April 2022   05:30 Diperbarui: 15 April 2022   05:35 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendag Muhammad Lutfi saat sidak ke pasar|Foto: MPI, dimuat okezone.com

Saya tidak berani mendebat istri saya karena soal harga barang kebutuhan pokok, tentu ia lebih tahu dari saya. Istri saya memang sering berbelanja ke pasar tradisional maupun pasar swalayan.

Saya hanya ingin mengkritisi istilah "stabil" yang digunakan Mendag. Apakah sekadar menghibur masyarakat saja? 

Jangan sampai pejabat di era reformasi ini meniru pejabat di era orde baru. Dulu, pemerintah sangat pintar menggunakan istilah yang terkesan bagus.

Contohnya, ketika pemerintah menaikkan harga, tak pernah memakai istilah "kenaikan harga", tapi diperhalus dengan "penyesuaian harga".

Bagaimanapun juga, istilah tak kan berarti apa-apa. Toh, pada akhirnya yang merasakan pahitnya menghadapi gejolak harga kebutuhan pokok, ya rakyat banyak, terutama kelas menengah ke bawah.

Mendag Muhammad Lutfi saat sidak ke pasar|Foto: MPI, dimuat okezone.com
Mendag Muhammad Lutfi saat sidak ke pasar|Foto: MPI, dimuat okezone.com
.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun