Benarkah Nabi Khidir Masih Hidup hingga Kini?

Ada berapa jumlah nabi dan rasul? Disebutkan oleh Ustaz Khalid Basalamah, "sebagai umat Islam dan pengikut Nabi Muhammad SAW, diperintahkan Allah SWT untuk mengimani 25 nabi dan rasul saja" (pikiran-rakyat.com, 8/2/2022).

Namun demikian, ustaz tersebut menambahkan bahwa ada hadis yang menyebutkan bahwa jumlah nabi itu 124.000 orang dan 313 rasul. Seperti yang kita ketahui, nabi dan rasul adalah manusia pilihan Allah SWT.

Rasul adalah utusan Allah SWT yang mengajarkan agama atau wahyu baru pada masyarakat umum, sedangkan nabi tidak diperingatkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima kepada umat (detik.com, 22/9/2021).

Baik, kita tinggalkan soal jumlah nabi dan rasul karena bukan itu yang menjadi bahasan tulisan ini. Fokus tulisan ini adalah tentang Nabi Khidir yang kalau kita membaca sejumlah referensi, oleh sebagian umat Islam diyakini masih hidup hingga saat ini.

Seperti ditulis Kumparan.com (6/11/2021), ada banyak kisah tentang Nabi Khidir. Tapi, yang paling menarik adalah tentang masa kehidupannya yang diyakini masih berlangsung, bahkan hingga detik ini.

Kalau memang Nabi Khidir masih hidup, di mana keberadaan Sang Nabi dan apa yang dilakukan beliau, semuanya masih merupakan misteri.

Menarik pula kalau mencermati pendapat ustaz yang namanya lagi naik daun, Ustaz Abdul Somad (UAS), terkait apakah Nabi Khidir masih hidup atau sudah wafat.

Dalam sebuah kajian di YouTube, UAS mengatakan bahwa pendapat mengenai Nabi Khidir masih hidup atau sudah wafat, tidak ada yang salah. Kedua pendapat itu punya banyak sumber yang sama kuat.

Sebagian besar ulama tasawuf menyebutkan bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga sekarang. Hal ini diperkuat dengan kisah beberapa ulama yang pernah bertemu Nabi Khidir (ibadah.co.id, 29/10/2021).

Namun, Imam Bukhari (ahli hadis yang termasyhur di antara para ahli hadis, lahir di Bukhara, Uzbekistan, hidup pada tahun 810 hingga 870) berpendapat bahwa Nabi Khidir telah meninggal dunia.

Argumen Imam Bukhari adalah, kalau memang Nabi Khidir masih hidup, maka Nabi Khidir diwajibkan untuk belajar dan membantu jihad Nabi Muhammad SAW.