Apakah ada orang yang tidur pakai seragam kerja? Saya kira, kalaupun ada, pasti orang yang ketiduran saat sedang bertugas. Ketiduran itu artinya tidak disengaja.
Umpamanya, satpam penjaga gerbang keluar masuk sebuah komplek perumahan, karena suasana sepi, ia ketiduran. Atau, sekretaris bos yang karena bosnya lagi di luar kantor, gak sengaja terkulai di meja kerjanya.
Jangan tanya kalau anak sekolah yang berseragam putih abu-abu. Karena sering bermain media sosial sampai begadang, siangnya ketiduran di kelas.
Eh, tapi ada juga sih orang berseragam yang sengaja tidur. Saya bahkan beberapa kali membangunkannya, karena saya memerlukan jasanya.
Begini, di ujung jalan kecil di depan rumah saya ada taman kecil. Nah, dekat taman itu ada lahan yang biasa dipakai parkir oleh pengemudi taksi merek tertentu yang wajib berseragam saat bekerja.
Taksi tersebut tidak sekadar parkir, tapi memang disengaja oleh pengemudinya sebagai lokasi untuk tidur barang sejenak dengan merebahkan sandaran kursinya.
Saya sendiri relatif sering naik taksi dan termasuk malas memesan secara online. Alhasil, mau tak mau saya bangunkan pengemudi tersebut dan saya beri waktu beberapa menit agar kesadarannya pulih.
Orang kantoran pun juga ada yang sengaja mencuri waktu tidur di sela-sela kegiatannya. Konon, hal ini lebih sehat, cukup tertidur nyenyak selama 10 menit, akan menimbulkan energi baru.
Oke, sebetulnya yang ingin saya ceritakan adalah kebiasaan saya sendiri, yang sering sekali tidur memakai baju seragam. Jangan salah sangka, saya bukan tidur di kantor, tapi di rumah pada malam hari.
Lho kok bisa? Ya, iyalah, seragam yang saya maksud adalah kaos (T-shirt) seragam yang rutin saya dapatkan di kantor setiap ada event tertentu.