Karena direktur rumah sakit ingin berbicara empat mata dengan bu dokter, artinya suami bu dokter secara halus diusir ke luar ruangan.
Terang saja suami bu dokter sangat tersinggung. Coba saja bila si direktur sebelum melakukan negosiasi sudah dapat informasi siapa orang di balik layar, tentu akan mulus jalan negosiasinya.
Nah, hal di atas perlu diperhatikan oleh mereka yang dalam pekerjaannya sering melakukan negosiasi, misalnya dengan calon klien, calon nasabah inti, tender proyek, dan sebagainya.
Jangan sampai saat masuk tempat negosiasi, mereka tidak tahu latar belakang orang yang akan dihadapinya.
Latar belakang tersebut perlu digali sebanyak mungkin, mulai dari usia, suku, agama, anggota keluarganya, hobinya, hingga siapa orang di belakang layarnya.
Biasanya, sebelum memutuskan sesuatu, seseorang akan minta pendapat ke orang yang dipercayanya. Inilah yang dimaksud dengan orang di belakang layar.
Pasangan hidup (istri, suami, atau pacar) menjadi orang yang lazim berfungsi memainkan peranan di belakang layar.Â
Makanya, posisi istri seorang pejabat cukup menentukan. Banyak kasak kusuk atau lobi-lobi untuk menggolkan sebuah proyek, dimulai dengan mendekati istri pejabat.
Baru kemudian, saat negosiasi dengan sang pejabat, tinggal ketok palu saja, karena si pejabat sudah dibisiki oleh istrinya.
Dalam beberapa kasus, orang di belakang layar bisa pula ajudan si pejabat, staf ahlinya, penasehat spiritualnya, pengemudinya, atau bahkan tukang pijatnya.
Jadi, kumpulkan dulu informasi tentang orang-orang yang sering berinteraksi dengan si pejabat yang akan dihadapi dalam bernegosiasi.