Dalam perjalanan saya bersama beberapa orang teman dari Jakarta ke Solo pulang pergi, awal Desember 2021 lalu, terasa nyaman karena sepenuhnya lewat tol Trans Jawa.
Keluhan di awal jalan tol tersebut dibuka sekitar 3 tahun lalu tentang sedikitnya rest area dan kesulitan mengisi bahan bakar, sekarang sudah tidak masalah lagi.
Memang, saat jalan tol diresmikan, sebagian rest area masih dalam tahap pembangunan sehingga belum beroperasi.
Kesannya, jalan tol Trans Jawa terlalu buru-buru dioperasikan, bisa jadi karena mengejar target atau mengantisipasi kemacetan panjang di jalan non-tol di waktu tertentu (biasanya sekitar lebaran serta libur natal dan tahun baru).
Saya teringat waktu menjajal jalan tol Trans Jawa pada Januari 2019. Waktu itu saya terpaksa keluar di Pekalongan hanya untuk mengisi bahan bakar, karena di ruas Cirebon-Semarang, langka sekali rest area.
Sedangkan sekarang ini, jumlah rest area lumayan banyak, dengan fasilitas relatif lengkap, masing-masing ada pom bensin, masjid, minimarket, toilet yang bersih, dan banyak tempat makan. Tentu juga area parkirnya terbilang luas.
Di antara sejumlah rest area yang ada, ada satu yang menarik perhatian saya, yakni yang ada di Pendopo, Salatiga, KM 456.Â
Rest Area tersebut bisa diakses baik di jalur Semarang-Solo maupun Solo-Semarang, karena antara rest area di sebelah kiri jalan dan di sebelah kanan jalan, saling terhubung melalui sebuah sky bridge (jembatan gantung) di atas jalan tol.