Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tak Perlu Ngomong "Makin Gemuk Aja" ke Teman yang Lama Tak Jumpa

13 September 2021   13:15 Diperbarui: 14 September 2021   00:57 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Shutterstock, via diadona.id

"Makin gemuk aja", merupakan kata yang sering terucap antar dua orang teman yang sudah sekian lama tidak berjumpa. 

Tentu, sebelumnya didahului oleh pertanyaan apa kabar dan bersalaman atau cipika-cipiki (jika kondisi normal, bukan saat pandemi).

Bagi yang melontarkan kalimat "makin gemuk aja" tersebut, bisa jadi tujuannya semacam basa basi untuk mencairkan suasana. 

Atau, memang karena jujur dan ia merasa merasa kaget melihat temannya yang semakin gemuk dibandingkan saat bertemu sebelumnya.

Si teman yang melontarkan kalimat tersebut tidak menyadari bahwa ucapannya itu bukanlah ucapan yang diharapkan oleh teman lamanya yang baru berjumpa lagi itu.

Bahkan, tujuannya boleh jadi justru untuk melontarkan pujian, menyenangkan hati teman sendiri. Bukankah bagi sebagian orang menganggap gemuk identik dengan makmur?

Maka, ucapan makin gemuk aja malah berarti positif, karena sama dengan pujian bahwa seseorang makin makmur aja.

Apalagi kalau yang gemuk itu masih anak-anak atau remaja, bikin gemes. Berkemungkinan besar anak yang gemuk itu punya orang tua yang tergolong kaya.

Masalahnya, di zaman sekarang penampilan fisik menjadi penting. Dalam hal ini, gemuk bukanlah salah satu kriteria agar seseorang layak disebut ganteng atau cakep.

Justru, ucapan "makin langsing aja" akan membuat hati seorang cewek berbunga-bunga. Cowok pun senang disebut makin langsing (asal tidak kurus banget).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun