Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

6 Sungai yang Jadi Ikon Wisata Daerah, Sayang Airnya Keruh

6 September 2021   10:10 Diperbarui: 6 September 2021   10:31 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Islamic Center Samarinda dengan latar depan Sungai Mahakam. dok. surau.co

Saya pernah berdomisili di beberapa kota. Yang saya maksudkan berdomisili adalah kota yang saya tinggali paling tidak selama 1 tahun. Jika hanya beberapa bulan, apalagi beberapa hari, itu tidak saya hitung.

Nah, kota-kota yang saya maksud adalah Payakumbuh, Padang, Jakarta, Denpasar, dan kembali ke Jakarta hingga saat ini. Semua kota ini, tak satupun yang punya sungai yang lebar.

Saya menganggap jika lebar sungai masih belasan atau puluhan meter, belum disebut luar biasa. Tapi, jika sudah ratusan meter, itulah yang mau saya bahas.

Alhamdulillah, meskipun bukan berdomisili, tapi sekadar berkunjung beberapa hari untuk suatu kota, telah sering saya lakoni, terutama karena penugasan dari kantor.

Saya hitung-hitung, selama lebih kurang 30 tahun saya bertugas di kantor pusat sebuah BUMN yang punya kantor cabang di semua kabupaten, saya telah bepergian ke semua provinsi di Indonesia.

Bahkan, untuk beberapa provinsi, saya juga telah mengunjungi semua kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Nah, yang saya lihat langsung, sungai yang panjang dan lebarnya tergolong luar biasa menurut saya, adalah sebagai berikut.

Pertama, Sungai Barito yang melewati kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kenapa sungai ini yang saya pasang di urutan pertama? 

Karena bagi saya sungguh berkesan, saya berkesempatan menjajal naik perahu dan menikmati kawasan pasar terapung saat subuh hingga pagi hari.

Pasar terapung menjadi objek wisata unggulan di Banjarmasin. Di sini, baik penjual maupun pembeli, bertransaksi dari atas perahu masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun