Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), relatif belum dikenal oleh masyarakat di luar Sulawesi. Provinsi ini diresmikan pada tanggal 5 Oktober 2004 sebagai pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Sulbar merupakan provinsi kedua termuda, setelah Provinsi Kalimantan Utara.
Kalau warga di Pulau Jawa tidak tahu letak kota Mamuju, bisa dimengerti. Meskipun berstatus ibu kota provinsi Sulbar, Mamuju yang berjarak 410 km di sebelah utara kota Makassar, memang jarang diberitakan media massa nasional.Â
Letaknya yang jauh dari Makassar dan potensi pariwisatanya yang belum tergarap dengan baik, membuat keberadaan Mamuju kurang dikenal oleh masyarakat yang tinggal di luar Sulawesi.
Tapi, bencana alam berupa gempa bumi yang berkekuatan 6,2 skala richter pada Jumat (15/1/2021) dini hari, yang menghantam Mamuju dan kota lainnya di Sulbar, Majene, menjadikan nama kedua kota tersebut mendadak terkenal.
Walaupun konteksnya sebagai berita duka, salah satu hikmahnya adalah "memaksa" sebagian masyarakat yang selama ini kurang peduli dengan daerah yang dianggap "kurang menjual". Padahal negara kita ini demikian luas dan masing-masing punya potensi untuk dikembangkan.
Gempa yang menghantam Sulbar saat ini masih pada tahap pendataan, berapa orang korban jiwa, korban yang luka atau cedera, bangunan yang rusak, dan sebagainya.
Kebetulan, bagi saya pribadi, kota Mamuju mempunyai kesan tersendiri, karena pernah saya datangi pada tahun 2014. Sebagai pekerja kantor pusat sebuah BUMN di Jakarta, saya mendapat tugas mengunjungi kantor cabang di Mamuju.
Sebetulnya ada pilihan untuk naik pesawat dari Makassar ke Mamuju, tapi saya sengaja menempuh perjalanan darat sekitar 11 jam dari Makassar, (termasuk istirahat dan makan di Polewali), agar saya mengenal beberapa kota yang dilewati.
Saya tidak menyesal lewat jalan darat, karena mata saya dimanjakan pemandangan indah. Soalnya, di sisi kiri jalan raya, sering menyusuri pantai, terutama setelah memasuki provinsi Sulbar.