Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

WFD Kehilangan Momentum, "Tenggelam" oleh Bencana Beruntun

17 Januari 2021   11:06 Diperbarui: 17 Januari 2021   11:14 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan sertifikat tersebut, diharapkan klop dengan program WFD. Sayangnya, seperti telah disinggung di atas, ide WFD sudah kehilangan momen, tenggelam oleh berbagai bencana yang datang bertubi-tubi melanda negeri kita tercinta ini.

Seperti sekarang ini, selain gempa bumi di Mamuju dan Majene (Sulawesi Barat), banjir besar juga terjadi di sejumlah kawasan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Sulawesi Utara, dan mungkin juga di tempat lain yang belum terekspos di media massa. 

Demikian juga dengan bencana longsor yang meminta korban nyawa dari belasan warga di Sumedang, Jawa Barat. Selain itu, ada erupsi Gunung Merapi yang berdampak pada sejumlah pemukiman di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kemudian, seperti diketahui, musibah yang menimpa maskapai Sriwijaya Air, merupakan kabar duka bagi dunia penerbangan Indonesia.

Dan jangan abai, bencana yang di depan mata kita adalah jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya makin bertambah secara signifikan. Data terbaru, pada Sabtu (16/1/2021) kemarin, penambahan harian secara nasional kembali mencetak rekor baru, sebanyak 14.224 kasus. Akankah program WFD berlanjut? 

dok. tempo.co
dok. tempo.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun