Kembali ke judul tulisan ini, bila ada perempuan yang menangisi kepergian Ashraf ke alam baka, itu suatu hal yang tidak bisa dibandingkan dengan omelan perempuan yang sama terhadap suaminya yang pulang ke rumah sehabis menarik ojek, karena tidak membawa uang yang cukup agar dapurnya berasap.
Soal tangisan buat Ashraf adalah dunia mimpi yang memang diperlukan sebagai selingan dari kehidupan sehari-hari yang keras. Adapun mengomel pada suami sendiri adalah dunia nyata yang keras itu tadi.
Tak usah malu kalau masih bersedih dengan kepergian artis pujaan, lalu setelah itu ngomel-ngomel ke pasangannya sendiri. Jangan ngomel ke pasangan orang lain, nanti malah bisa jadi perang dunia. Dunia ini memang seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H