Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meski Dapat 3 Menteri, Nasdem Jalin TTM dengan PKS

1 November 2019   03:40 Diperbarui: 1 November 2019   03:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lestari menambahkan bahwa Nasdem sudah sejak awal menyatakan total mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Tapi total tidak berarti kami tidak bisa menjadi mitra yang kritis konstruktif di parlemen, lanjut Lestari.

Memang menjadi tidak jelas kerjasama seperti apa yang terjadi antara Nasdem dan PKS. Apakah bila ada suatu isu yang memunculkan kritik atas kebijakan pemerintah, materi kritik dari Nasdem akan senada dengan PKS? 

Hanya gaya penyampaian kritiknya yang barangkali berbeda. Kritik Nasdem dikemas berupa masukan bagi pemerintah, sedangkan PKS bergaya lebih keras berupa "pukulan" yang menjatuhkan. 

Tapi apakah memang seperti itu? Perlu kita tunggu perkembangan berikutnya. Namun sangat mungkin pula hanya sebagai pemanasan buat menghadapi pilpres 2024.

Kalau nantinya kubu Gerindra-PDIP akan ditantang kubu Nasdem-PKS, tentu akan mengubah peta politik. Bila itu terjadi, sebaiknya partai lain membuat kubu ketiga, agar masyarakat tidak terbelah dua secara frontal.

Terlepas dari pro dan kontra atas gaya politik Nasdem, ada yang bilang tidak etis, tapi juga ada yang bilang sebagai langkah yang cerdas, masyarakat semakin paham bahwa politik itu penuh intrik. Makanya terhadap partai atau tokoh tertentu, sebaiknya jangan terlalu fanatik. 

Dok. tempo.co
Dok. tempo.co

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun