Dua negara serumpun namun menjadi musuh bebuyutan dalam pertandingan sepak bola, sore ini (17/8/2019) saling berhadapan di kota Binh Duong, Vietnam. Laga tersebut merupakan babak semi final dalam turnamen Piala AFF U-18.
Jadi, bila Garuda Muda berhasil menang, tidak saja sekadar meraih tiket melaju ke babak final, namun sekaligus menjadi kado terindah bagi bangsa Indonesia yang tengah merayakan hari ulang tahun kemerdekaan.
Sepuluh menit pertama kedua tim terlihat terlalu hati-hati. Tapi  pada menit 19 Malaysia beruntung memetik gol dari skema tendangan bebas yang mengenai badan pemain Indonesia dan bola memantul pada penyerang Malaysia Aiman Afif yang tidak terkawal. Dengan gampang Aiman menceploskan bola ke gawang Garuda Muda tanpa dapat dihalau penjaga gawang Ernando.
Harimau Muda, julukan bagi timnas U-18 Malaysia kembali mendapat peluang beberapa menit setelah itu, ketika kemelut di depan gawang Garuda Muda yang diakhiri tendangan penyerang Malaysia yang hanya mengenai tiang gawang.
Setelah itu, Garuda Muda mulai mengambil alih permainan dan Malaysia lebih banyak tertekan. Serangan cepat dari rusuk kanan pada menit 44 di mana Fajar Faturahman memberi umpan silang yang disambut dengan tendangan Beckham Putra berhasil menggetarkan gawang Malaysia. Skor pun menjadi 1-1Â
Pada menit 54 sebuah kesalahan passing antar pemain belakang Indonesia mampu dimanfaatkan oleh pemain Malaysia Lukman Hakim dengan tendangan jarak jauh yang akurat ke sudut kanan gawang Indonesia. Malaysia kembali unggul 2-1.
Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini memasukkan Sutan Zico menggantikan Supriadi untuk mempertajam serangan. Garuda Muda semakin gencar menyerang dan pemain Malaysia hampir semuanya bertahan.
Sebuah tendangan bebas dari jarak yang dekat ke gawang Malaysia pada menit 78 yang dieksekusi Sutan Zico masih bisa dihalau kiper Malaysia. Namun satu menit setelah itu sebuah serangan balik yang cepat membuahkan gol balasan bagi Indonesia melalui tendangan Fajar Faturrahman.Â
Salman Alfarid bahkan dua menit kemudian kembali mencetak gol lagi bagi Indonesia setelah ia meliuk-liuk menggiring bola dan dituntaskannya dengan tendangan yang akurat.
Sayangnya keunggulan Indonesia hanya bertahan satu menit saja karena setelah itu Malaysia mendapat hadiah pinalti yang diambil oleh Harith Haikal yang tak mampu diselamatkan penjaga gawang Ernando.
Skor 3-3 bertahan hingga babak kedua berakhir sehingga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 kali 15 menit. Malaysia kembali menambah gol pada menit 98. Gol ini lagi-lagi dicetak Harith dengan sundulan kepala menyambut sebuah tendangan bebas. Malaysia unggul dengan skor 4-3.