Kebetulan tadi pagi, Jumat (19/7/2019), secara tidak sengaja saya menonton tayangan dari salah satu stasiun televisi nasional. Saya yang tadinya sekadar iseng saja karena mau beraktivitas masih kekenyangan sehabis sarapan, akhirnya terpaku di depan layar televisi selama lebih kurang setengah jam.
Tayangan tersebut berkaitan dengan Presiden Joko Widodo atau biasa disebut dengan Jokowi. Ini pun harusnya tidak lagi istimewa mengingat sangat seringnya beliau tampil di layar televisi. Namun karena programnya dalam bentuk bincang-bincang santai di halaman Istana Bogor dengan topik soal membangun keluarga yang harmonis, saya jadi tertarik mengetahui kunci keharmonisan keluarga Jokowi
Mungkin saja tayangan tersebut merupakan siaran ulangan atau acara yang telah direkam dan baru sekarang ditayangkan. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Raffi Ahmad bersama istrinya Nagita Slavina. Keduanya saling bergantian menggendong anak semata wayang mereka, Rafathar.
Adapun dari Pak Jokowi, turut mendampingi beliau Ibu Iriana, serta pasangan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda bersama anaknya atau cucu tercinta dari Presiden Jokowi, Jan Ethes.
Karena saya tidak mencatat atau merekam acara tersebut, tulisan ini hanya berdasarkan poin-poin menarik yang secara spontan masih terekam dalam ingatan saya.
Pertama, Jokowi ternyata tak pernah bilang cinta, I love you, atau sejenis itu kepada sang istri. Tapi ketika didesak Raffi, Jokowi memanggil "yang" sebagai panggilan sayang kepada ibu Iriana.
Pasangan Jokowi-Iriana memang tidak mementingkan kata-kata romantis tapi menunjukkan rasa cinta melalui tindakan. Misalnya, ketika melihat rambut sang suami lagi tidak rapi, sang istri langsung menyisirkannya.Â
Walaupun tidak bilang cinta, tapi dengan pertanyaan kecil terhadap Pak Jokowi yang umpamanya lagi berkunjung ke Papua atau Aceh, seperti apakah sudah makan atau sudah tidur, sudah bisa ditafsirkan sebagai bentuk cinta. Soalnya, bapak kalau lagi bekerja sering lupa makan, kata Ibu Iriana.
Bukan berarti tanpa bilang cinta dianggap sebagai orang jadul, karena ternyata Gibran dan Selvi yang genrrasi zaman now pun juga bercerita mereka juga tidak mengatakan cinta secara verbal, tapi lebih ke tindakan.Â
Kedua, sewaktu Raffi menceritakan bahwa ia bersama Nagita di sela-sela kesibukannya, menyempatkan diri untuk berdua saja seperti ke tempat wisata atau menonton film, Jokowi mengakui hal itu tak bisa dilakukan semenjak menjadi Presiden. Soalnya beliau kalau kemana-mana demi keselamatan pemimpin negara, tentu harus melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ketiga, nah ini yang terpenting menurut saya, kunci keharmonisan rumah tangga menurut Jokowi adalah dengan selalu bersyukur atas apapaun yang diberikan Allah. Kemudian oleh ibu Iriana ditambahkan bahwa harus jujur, selalu berkomunikasi dan saling mengingatkan dalam segala hal.Â