Kenapa saya sebut spekulatif? Karena harus bersaing dengan acara dari belasan stasiun televisi nasional lain, atau bagi yang berlangganan televisi berbayar, lebih banyak lagi saingannya, termasuk tayangan televisi asing.
Saya sendiri secara tak sengaja menemukan acara kuis tersebut dan ternyata setelah saya lacak di berita daring, kuis ini telah berlangsung sejak sekitar setahun yang lalu.Â
TVRI merupakan lembaga penyiaran publik yang tidak bertujuan mencari keuntungan finansial seperti stasiun televisi swasta. Jadi wajar rasanya memasang acara kuis edukatif tersebut meski tidak mendatangkan iklan dari para sponsor.
Namun tetap sayang juga bila acara yang sangat bermanfaat tersebut tidak ditonton, bahkan tidak dikenal oleh para remaja dan anak muda yang menjadi sasaran acara ini. Sehingga tujuan mulianya untuk menanamkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan, mungkin kurang tercapai.
Perlu upaya yang gencar dari pihak TVRI untuk mempromosikan acara dimaksud. Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dengan melakukan road show ke berbagai sekolah dan membuat kompetisi berjenjang sehingga melahirkan sekolah yang menjuarai cerdas cermat tingkat nasional, menjadi strategi yang pantas dicoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H