Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Susunan Kabinet, Jangan Lupa Keterwakilan Etnis dan Agama

21 Juli 2019   10:35 Diperbarui: 21 Juli 2019   10:44 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yohana Yembise (tribunnews.com)

Atau tak usah jauh-jauh yang dari etnis Betawi saja jarang dapat kesempatan mencicipi empuknya kursi menteri. Tentu masih ada etnis lain di luar yang tertulis di atas.

Adapun yang sering kebagian, selain Jawa dan Sunda sebagai kelompok mayoritas, adalah Batak, Minang, Aceh dan Bugis. Sejak reformasi kemudian ditambah satu menteri asal Papua serta juga yang berdarah Tionghoa, mendapat bagian. Maka untuk kabinet mendatang, perlu ada pertimbangan khusus untuk menteri yang berasal dari etnis yang selama ini belum atau jarang kebagian.

Tentang keterwakilan agama, selama ini sudah berlangsung dengan baik, dan akan lebih baik lagi bila semua agama yang diakui negara secara resmi punya "wakil" di kabinet. 

Terkahir, tentang keterwakilan wanita, Jokowi terbukti punya komitmen yang kuat. Buktinya kabinet yang sekarang menjadi rekor sebagai kabinet dengan jumlah wanita terbanyak sepanjang usia NKRI yakni sembilan orang. Bisa saja ada menteri perempuan yang diganti, tapi sebaiknya jumlah sembilan menteri perempuan tetap berlaku di kabinet mendatang..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun