Atau tak usah jauh-jauh yang dari etnis Betawi saja jarang dapat kesempatan mencicipi empuknya kursi menteri. Tentu masih ada etnis lain di luar yang tertulis di atas.
Adapun yang sering kebagian, selain Jawa dan Sunda sebagai kelompok mayoritas, adalah Batak, Minang, Aceh dan Bugis. Sejak reformasi kemudian ditambah satu menteri asal Papua serta juga yang berdarah Tionghoa, mendapat bagian. Maka untuk kabinet mendatang, perlu ada pertimbangan khusus untuk menteri yang berasal dari etnis yang selama ini belum atau jarang kebagian.
Tentang keterwakilan agama, selama ini sudah berlangsung dengan baik, dan akan lebih baik lagi bila semua agama yang diakui negara secara resmi punya "wakil" di kabinet.Â
Terkahir, tentang keterwakilan wanita, Jokowi terbukti punya komitmen yang kuat. Buktinya kabinet yang sekarang menjadi rekor sebagai kabinet dengan jumlah wanita terbanyak sepanjang usia NKRI yakni sembilan orang. Bisa saja ada menteri perempuan yang diganti, tapi sebaiknya jumlah sembilan menteri perempuan tetap berlaku di kabinet mendatang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H