Timnas Indonesia, hari Selasa (11/6/2019) punya agenda penting, bertanding melawan timnas Yordania di Amman, ibu kota Yordania. Laga ini sekaligus untuk melihat apakah sudah terlihat kemajuan dalam kualitas permainan timnas setelah sejak 5 bulan terakhir diarsiteki oleh Simon McMenemy.
Pada FIFA Matchday Maret 2019 lalu, timnas Indonesia menuai hasil positif dengan menaklukkan timnas Myanmar 2-0, padahal Myanmar saat itu bertindak sebagai tuan rumah.
Tapi kali ini yang dihadapi adalah negara yang peringkat FIFA-nya sangat jauh di atas Indonesia. Lagipula, rekor timnas senior saat berhadapan dengan Yordania bila bermain di Amman, selama ini selalu mengalami kekalahan. Tahun 2004, Indonesia kalah 1-2, kemudian kalah lagi 0-1 pada tahun 2011. Terakhir pada tahun 2014, lebih parah lagi Indonesia dicukur 0-5.
Kendati demikian, para pemain timnas sekarang diharapkan tidak terpengaruh dengan rekor yang buruk itu. Mereka harus bisa bermain lepas tanpa beban, tapi dengan semangat juang yang tinggi.
Bagaimanapun juga uji coba seperti itu amat diperlukan. Semakin sering bertemu dengan tim tangguh, tentu semakin banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik, agar target menjuarai Piala AFF 2020 dapat tercapai. Termasuk pula persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana timnas dipastikan harus menghadapi sejumlah tim kuat dari Asia.
Saat kick off, Simon yang menerapkan sistem 3-4-2-1 menurunkan pemain sebagai berikut: Andritany (penjaga gawang sekaligus kapten), Hansamu Yama, Ahmad Jufrianto, Yanto Basna, Ruben Sanadi, Rezky Pellu, Rizki Pora, Evan Dimas, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, dan Dedik Setiawan.
Menarik bahwa tak satu pun pemain naturalisasi dimainkan Simon. Bahkan untuk posisi striker Beto Goncalves harus rela menyerahkannya pada pemain asal Arema, Dedik Setiawan.
Sepanjang babak pertama timnas Indonesia banyak menerima serangan. Betul-betul ujian berat bagi 3 pemain belakang timnas yang terlihat gugup dan beberapa kali melakukan kesalahan dalam melakukan passing.
Pada menit 22 Yordania menciptakan gol pertama dari tendangan Saif Bhaha Faisal setelah menerima umpan silang yang gagal dihalau Hansamu Yama.
Gol kedua Yordania lahir dari aksi individu Ahmed Hamdhani pada menit 41 setelah menggiring bola melewati beberapa pemain Indonesia dan dengan tendangan menyusur tanah ke tiang jauh, tak mampu diselamatkan penjaga gawang Andritany.
Indonesia tercatat hanya sekali melakukan tendangan ke arah gawang selama babak pertama yang dilakukan Dedik Setiawan, namun masih tidak akurat. Sebelum babak pertama usai, Simon mengganti Ramdani Lestaluhu dengan Andik Vermansyah.