Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Hari Terakhir Mengurus Pindah Memilih, Antrean Masih Panjang

10 April 2019   15:12 Diperbarui: 10 April 2019   18:34 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrean di KPU Jakarta Barat (kompas.id, 10/4/2019)

Anggaplah kampungnya  tidak begitu jauh, sekitar  7 jam dari Jakarta naik bus. Itu saja butuh minimal dua hari yang dihabiskan, berangkat sehari sebelum pemilu dan kembali siangnya sehabis mencoblos.

Tapi bagaimanapun juga, adanya fasilitas yang memungkinkan seorang pemilih pindah TPS, perlu diapresiasi, karena pasti mengurangi jumlah golput. Lagipula terbukti antusiasme warga sangat tinggi, yang tentu saja merupakan hal yang menggembirakan.

Hanya saja bila KPU menolak permohonan mereka karena masalah administrasi atau si pemohon meninggalkan kantor KPU lebih cepat karena tidak sabar menunggu dilayani, padahal izin dari kantor hanya untuk satu-dua jam saja, maka mereka akan memperpanjang daftar pemilih yang golput. 

Maka terhadap yang golput tidak bisa disamaratakan, karena ada yang golput sebagai pilihan politiknya, golput karena ingin libur panjang ke luar daerah atau luar negeri, dan golput karena "kecelakaan" dalam arti mereka sudah berusaha untuk mengurus pindah memilih tapi tidak berhasil. 

Antrean di KPU Jakarta Barat (kompas.id, 10/4/2019)
Antrean di KPU Jakarta Barat (kompas.id, 10/4/2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun