Timnas U-23 yang beberapa hari lagi akan bertarung di Vietnam dalam turnamen kualifikasi Piala AFC U-23, sudah melakukan persiapan, termasuk dengan melakukan pertandingan uji coba melawan Bali United, yang berlangsung Minggu sore (17/3) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Sejak keberhasilan timnas U-22 menjuarai Piala AFF bula Februari lalu, maka perhatian publik terhadap tim yang juga sekaligus menjadi timnas U-23 ini, demikian besar.Â
Tak heran para pencinta sepak bola nasional juga berharap timnas U-23 akan berhasil di Vietnam agar lolos ke Piala AFC. Pada laga melawan Bali United, timnas menuai hasil positif dengan membukukan kemenangan telak 3-0.
Namun, namanya juga uji coba, hal itu belum bisa menjadi acuan bahwa kualitas permainan timnas U-23 sudah meningkat. Soalnya, Bali United banyak menurunkan pemain lapis keduanya. Meskipun pada babak kedua, pemain inti seperti Melvin Platje dan Irfan Bachdim ikut diturunkan.
Sementara itu, timnas U-23 sendiri melakukan terlalu banyak pergantian pemain, karena oleh pelatih Indra Sjafri sekaligus menjadikan laga uji coba tersebut sebagai ajang seleksi untuk memilih pemain yang akan dibawa ke Vietnam. Tentu pemain timnas menjadi lebih segar, karena masing-masing tidak bermain secara full time.Â
Adapun tiga gol bagi timnas, boleh dikatakan sebagai gol-gol yang cantik. Gian Zola memulainya pada menit ke 8, dengan tendangan yang atraktif saat menyambut tendangan sudut yang diambil Saddil Ramdani. Gian menerima bola dalam posisi membelakangi gawang, sehingga ia otomatis membalik badan dan langsung menendang ke pojok kanan gawang.
Gol kedua merupakan buah dari koordinasi yang baik antara Egy Maulana Vikri dengan Witan Sulaeman, dua pemain yang telah lama berkumpul sejak di SMA Ragunan, Jakarta.Â
Egy mengirim umpan yang pas dengan kemampuan Witan dalam mengejar bola dan sekaligus Witan melakukan tendangan tipuan yang tidak begitu keras, menyarangkan bola ke gawang Bali United pada menit 54.
Gol terakhir dicetak oleh pemain yang baru bergabung dalam pemusatan latihan, Ezra Walian, melalui sebuah tendangan terukur ke pojok kanan gawang dari sudut yang sempit, setelah mendapat umpan dari Saddil Ramdani pada menit ke 68.
Ezra merupakan pemain klub Almere City FC, Belanda, baru masuk di babak kedua, menggantikan bintang timnas U-22 saat bermain di Piala AFF di Kamboja, Marinus Wanewar. Sayang Marinus tidak mencetak gol saat bermain selama 45 menit.
Dengan demikian, sekarang Marinus punya saingan dalam memperebutkan posisi striker. Tapi diprediksi baik Marinus maupun Ezra akan dibawa Indra Sjafri ke Vietnam. Kemungkinan besar striker yang tersisih adalah Dimas Drajat yang selama ini menjadi pengganti Marinus.
Selain Ezra, dua pemain lain yang juga sebelumnya tidak ikut saat turnamen Piala AFF, karena tidak diizinkan klubnya, tampaknya akan menjadi pemain inti. Keduanya adalah Egy yang bermain di klub Lechia Gdansk, Polandia, dan Saddil Ramdani, yang bermain di Pahang FA, Malaysia.
Kehadiran tiga pemain yang berkompetisi di luar negeri itu seharusnya menjadikan timnas U-23 lebih kuat, sepanjang kerjasama dengan pemain lain bisa terjalin dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H