Bhayangkara FC dan Bali United berpeluang besar untuk bisa melaju ke babak perempat final turnamen Piala Presiden 2019. Kedua klub ini pada laga di babak penyisihan grup B yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin sore dan malam (11/3/2019), berhasil membukukan kemenangan.
Bhayangkara menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar, sedangkan Bali United menang atas Semen Padang dengan skor akhir yang sama, 2-1. Kedua tim unggulan ini akan saling berhadapan di laga berikutnya yang sekaligus akan menentukan klub mana yang juara grup.
Mitra Kukar sebetulnya bermain bagus pada babak pertama, sehingga sampai turun minum Mitra Kukar unggul 1-0 melalui gol yang diciptakan Ahmad Fariz pada menit ke 10. Fariz berhasil menyundul bola masuk gawang Bhayangkara, meneruskan sebuah tendangan sudut.
Namun saat babak kedua baru berjalan sekitar 5 menit, sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Mitra Kukar di dalam kotak terlarang, berbuntut hadiah tendangan penalti.Â
Kesempatan ini tak disia-siakan Anderson Salles, pemain asing berpaspor Brazil. Tendangan Anderson yang kencang ke pojok kiri gawang diantisipasi secara salah oleh penjaga gawang Mitra Kukar, Jerry Mandagi.
Bhayangkara akhirnya berbalik unggul setelah pemain gaek Herman Dzumafo yang baru dimasukkan sebagai pengganti pada pertengahan babak kedua oleh pelatih Alfredo Vera, berhasil menceploskan bola ke gawang setelah menerima umpan dari sisi kanan.Â
Laga kedua pada malam harinya mempertemukan Bali United dan tim "kabau sirah" Semen Padang. Bali United awalnya terlihat akan menang mudah, baru 8 menit pertandingan berjalan, penjaga gawang Semen Padang, Rendy Oscario, sudah dua kali memungut bola dari gawangnya.
Gol pertama Bali United berasal dari tendangan keras Melvin Platje pada menit ke 5 dan gol kedua dari sontekan Fadil Sausu menyambut umpan dari Platje pada menit 8.
Penjaga gawang Semen Padang sebetulnya adalah penjaga gawang kedua, sedangkan penjaga gawang utama Teja Pakualam tidak bisa diturunkan karena dipanggil ke timnas senior.
Tertinggal dua gol, Semen Padang mulai membangun serangan. Hasilnya pada menit 16, Dedi Hartono sukses mencetak gol yang secara jeli melakukan tendangan lambung dari jarak sekitar 30 meter ke arah gawang setelah melihat posisi penjaga gawang Wawan Hendrawan terlalu maju.
Pada babak kedua, tidak ada gol yang tercipta. Permainan keras dipertunjukkan kedua klub yang berbuah sebuah kartu merah bagi pemain Semen Padang, Saiful Indra Cahya.