Kehilangan beberapa pemain intinya karena bergabung dengan timnas senior yang lagi digembleng pelatih Simon Mc Menemy di Bali, tidak membuat Persija kehilangan tajinya.
Itulah yang terlihat sore ini, Jumat (8/3/2019) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berhadapan dengan tim tangguh bertabur bintang Madura United dalam turnamen Piala Presiden, Persija yang bersatus juara bertahan, mampu menjaga peluangnya untuk lolos ke babak 8 besar setelah bermain imbang 2-2.
Memang Persija tidak segarang laga perdananya lima hari sebelumnya, ketika Persija sukses melumat Borneo FC dengan skor 5-0. Soalnya, penjaga gawang Andritany dan dua ujung tombak Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan, absen dari Persija. Sang kapten Ismed Sofyan pun, walaupun tidak dipanggil timnas, juga tidak diturunkan oleh pelatih Ivan Kolev.
Sementara itu Madura turun dengan skuad intinya yang di antaranya banyak yang sudah malang melintang di kompetisi tanah air seperti Beto Goncalves, Greg Nowokolo dan Zah Rahan.
Pada babak pertama sudah terlihat dominasi Madura United. Tapi hanya satu gol yang bisa dicetak Laskar Sape Kerap itu, yang lahir dari tendangan Alexander Rakic pada menit 35 setelah menerima operan dari Slamet Nurcahyo.
Pelatih Persija Ivan Kolev mengganti Silvio Escobar dengan Bruno Matos saat babak kedua dimulai. Serangan Persija jadi lebih hidup dan pada menit 52 Bruno tak menyia-nyiakan peluang dari sebuah umpan lambung. Tendangan Bruno bersarang di pojok kiri gawang Madura yang dikawal Muhammad Ridho.
Persija malah berbalik unggul pada menit 58. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Bruno Matos yang tidak sempurna ditangkap Ridho dan bola muntahnya langsung dicocor pemain belakang Ryuji Utomo. 2-1 untuk Persija.
Hanya 10 menit Persija unggul, Madura kembali menciptakan gol, juga lewat tendangan Rakic setelah penjaga gawang Persija, Daryono, yang maju menyongsong bola tidak berhasil menangkap dengan baik dan direbut Rakic.
Dengan skor imbang 2-2, kedua klub masih menjaga peluangnya asalkan mampu menang di laga terakhir babak penyisihan grup. Di atas kertas hal itu bisa terjadi karena masing-masing akan melawan klub non-unggulan.
Masih di stadion yang sama, pada malam harinya dilanjutkan dengan laga antara tuan rumah PSS Sleman melawan Borneo FC. Kedua klub ini pada laga perdananya mengalami kekalahan. PSS kalah dari Madura United, dan Borneo disikat Persija.
Pertandingan berlangsung seimbang. Gol pertama diraih oleh PSS pada menit 21 yang dicetak pemain asing yang baru direkrut, Brian Fereira. Uniknya Brian mendorong bola dengan dadanya karena posisinya sudah begitu dekat dengan gawang Borneo saat menyambut tendangan bebas yang diambil Haris Tuharea.
