Ada tiga klub promosi dari Liga 2 ke Liga 1, yakni PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Ketiga klub tersebut telah memulai debutnya pada turnamen Piala Presiden 2019.
Memperhatikan skuad ketiga tim pendatang baru tersebut (kecuali Semen Padang yang sebetulnya muka lama di Liga 1, hanya setahun terperosok di Liga 2), hanya Kalteng Putra yang boleh dikatakan merombak total pemainnya agar tidak numpang lewat di Liga 1.
Seperti yang diturunkan Kalteng Putra saat melakoni laga perdananya di Piala Presiden, melawan klub kuat runner up Liga 1 tahun lalu, PSM Makassar, Kalteng tidak terlihat demam panggung.
Ada sejumlah pemain berpengalaman yang baru direkrut Kalteng seperti Patrich Wanggai, Feri Pahabol, Kadek Sukadana, OK John, Yu Hyun Ko, dan beberapa pemain asing yang belum pernah memperkuat klub Indonesia manapun.Â
Pelatihnya pun bukan lagi Kas Hartadi yang berjasa membawa Kalteng dapat tiket promosi, tapi Gomez de Olivera, yang tahun lalu lama menangani Madura United. Padahal PSS dan Semen Padang tetap mempertahankan pelatih lamanya Seto Nurdiantoro dan Syafrianto Rusli.
Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu sore (6/3/2019) di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah, Kalteng Putra berhasil menahan PSM dengan skor imbang 0-0 pada babak pertama.
Kalteng Putra sebetulnya punya dua peluang emas yang didapat Compos dan Patrich Wanggai. Keduanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSM Rifki Mokodompit, namun keberanian Rifki berlari menyongsong bola, membuyarkan peluang tersebut.
Pada babak kedua meskipun PSM melalui Zulham Zamrun, Ferdinan Sinaga, Mark Klock dan Pluim, lebih meningkatkan serangan, justru Kalteng yang berhasil membobol gawang PSM pada menit 62 melalui tendangan voli Antoni Putro setelah menerima umpan Pahabol.
Gol tersebut rupanya menjadi gol semata wayang di laga tersebut, dengan hasil akhir sebuah kejutan, klub pendatang baru menjungkalkan klub unggulan PSM dengan skor 1-0.
Tampaknya keberadaan Kalteng Putra di Liga 1 mendatang cukup menjanjikan, tak bisa dipandang sebelah mata oleh klub-klub papan atas.
Pada laga kedua di malam hari di stadion yang sama, berhadapan Persipura dengan PSIS Semarang. PSIS boleh dikatakan sebagai tuan rumah karena pada Liga 1 tahun lalu menjadikan Magelang sebagai home base-nya.