Ada berita terbaru terkait dengan kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola di tanah air yang ditangani oleh tim khusus Satgas Antimafia Bola yang dibentuk pihak kepolisian.Â
Setelah beberapa orang dijadikan tersangka, sekarang tak tanggung-tanggung, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang belum lama duduk di posisi tersebut setelah Edy Rahmayadi mengundurkan diri karena ingin fokus sebagai Gubernur Suimatera Utara, juga dijadikan tersangka.
Memang bukan hal baru Keta Umum PSSI yang menjadi tersangka. Dulu Nurdin Halid dan La Nyalla juga pernah mengalaminya. Hanya saja Jokdri, begitu media biasa menulis namanya, menjadi tersangka bukan karena keterlibatan dalam pengaturan skor, namun karena merusak barang bukti.Â
Sebelum itu, satgas menemukan ada barang bukti yang dirusak di bekas kantor PT Liga Indonesia yang sudah dipasang pita police line. Kemudian satgas memandang perlu untuk menggeledah apartemen tempat kediaman Jokdri di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (14/2).Â
Jokdri sendiri ikut menyaksikan penggeledahan tersebut. Menurut Kompas (16/2) barang yang disita dari apartemen Jokdri adalah laptop, ponsel, bukti transfer, kartu ATM, dan buku tabungan. Jumlahnya sekitar 75 item.
Menurut pihak PSSI melalui Direktur Hubungan Media, Gatot Widakdo, secara organisasi PSSI masih mempelajari kasus yang menimpa Jokdri dan belum bisa memberikan komentar.
Namun berbagai aspirasi dari masyarakat pencinta sepak bola agar PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mencari sosok pembaharu yang akan menakhodai PSSI, mulai mencuat kembali.
Muhaimin Iskandar atau yang populer dengan nama Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang juga partainya Menpora saat ini, Imam Nahrawi, digadang-gadang akan menjadi Ketua Umum PSSI.
Terlepas dari kasus yang sekarang melilitnya, Jokdri adalah figur yang berkontribusi besar atas bergulirnya kompetisi sepak bola di tanah air sejak beberapa tahun lalu. Sejak tahun 2017 kompetisi tersebut memakai nama Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Jokdri telah menjadi pengurus inti PSSI dan telah berada di bawah kepemimpinan beberapa orang ketua umum. Ketua umumnya silih berganti, tapi keberadaan Jokdri di PSSI seperti tak tergantikan, karena selalu terpakai oleh siapapun ketua umumnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H