Sesekali Kompasiana menghadirkan tulisan gosip selebriti, boleh kan? Ini gara-gara tanpa sengaja saya menonton sebuah acara televisi tentang hal tersebut.
Itupun saya tidak bermaksud menjadikan kisah selebriti sebagai menu utama, hanya sekadar hidangan pembuka. Sedangkan tujuan saya lebih bersifat umum, yang mudah-mudahan relevan dengan pengalaman banyak orang.
"Makan Teman Lagi Hits" adalah kalimat dari Luna Maya, aktris papan atas Indonesia. Kalimat tersebut sebetulnya sudah menjadi konsumsi publik sejak November 2018 lalu, saat  sang artis menulis di akun media sosialnya.Â
Tapi pada acara televisi yang saya tonton, Rabu pagi (6/2), hal itu diungkit lagi dalam konteks berita akan menikahnya artis papan atas lainnya, Syahrini dengan seorang anak konglomerat tanah air, Reino Barack.
Reino sendiri sebelum jadian sama Syahrini sudah membina hubungan dengan Luna Maya selama lima tahun, namun hubungan ini akhirnya kandas. Maka, curhat Luna Maya di atas bisa ditafsirkan sebagai tudingan pada Syahrini yang sampai hati "makan teman".
Nah hanya sebegitu saja dunia artis saya jadikan bahan tulisan ini, hanya untuk mengambil kata kuncinya "makan teman" tapi akan saya bawa pada kehidupan sehari-hari, bukan terbatas pada selebriti saja.
Saya punya teman, sebut saja namanya Wendi. Ia pernah hampir jadian dengan gadis bernama Evi. Karena sesuatu hal, mereka tidak berjodoh.Â
Setelah itu, Neni yang sebetulnya teman dekat Evi, mengetahui bahwa Wendi lagi "kosong" mencoba memberi sinyal untuk mengisi hati Wendi. Usaha Neni membuahkan hasil yang berlanjut ke pelaminan.
Hubungan pertemanan Evi dan Neni memang awalnya agak terganggu. Tapi setelah Neni menemukan jodohnya, hubungan mereka kembali pulih.
Ada lagi teman saya bernama Lukman yang hubungan asmaranya dengan Desi harus putus karena tidak mendapat restu orang tua Desi.Â
Lukman yang pada dasarnya amat tulus mencintai gadis pujaannya itu, dengan kebesaran jiwa memperkenalkan temannya sendiri, Rahman, kepada Desi.