Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indra Sjafri Panggil 38 Pemain untuk Seleksi Timnas U-22, Mayoritas dari Timnas U-19

5 Januari 2019   17:37 Diperbarui: 5 Januari 2019   18:09 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Sjafri (dok. tribunews.com)

Indra Sjafri yang ditunjuk PSSI menjadi pelatih timnas U-22 telah memanggil 38 pemain untuk masuk pemusatan latihan sekaligus menjadi ajang seleksi untuk penetapan skuad definitif. 

Ada dua kelompok besar yang menjadi bagian dari 38 pemain yang dipanggil, yakni mantan pemain yang dilatih Indra di timnas U-19 tahun 2018 lalu, dan mantan pemain timnas U-23 yang saat ini masih berumur 22 tahun atau di bawahnya, yang dilatih Luis Milla, dan sebagian sempat turun di Asian Games yang lalu.

Ke 38 pemain tersebut, selengkapnya adalah sebagai berikut. Penjaga gawang 4 orang: Awan Setho (Bhayangkara FC), Satria Tama (Madura United), Hilman Syah (PSM Makassar), dan M Riyandi (Barito Putera).

Pemain belakang 10 orang: Nurhidayat (Bhayangkara FC), Rachmat Irianto (Persebaya), Bagas Adi (Arema FC), Dallen Ramadhan (Bali United), Dandi Maulana (Barito Putera), Andi Setyo (PS Tira), Fredyan Wahyu (PSMS Medan), Firza Andika (PSMS Medan), Indra Mustafa (Persib Bandung), dan Asnawi Mangkualam (PSM Makassar). 

Pemain tengah 17 orang: Hanif Sjahbandi (Arema FC), Wahyudi Hamisi (Borneo FC), Rafi Syaharil (Barito Putera), Todd Rivaldo Fere (Persipura Jayapura), Witan Sulaiman  (SKO Ragunan), M Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Gian Zola (Persela Lamongan), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya), Septian Satria Bagaskara (Persik Kediri), Sani Riski Fauzi (Bhayangkara), Rifal Lastori (PSS Sleman), Kadek Agung (Bali United), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk, Polandia), Anan Lestaluhu (Persija Jakarta), Samuel Christianson (Sriwijaya FC), dan M Rafli (Arema FC). 

Pemain depan 7 orang: Dimas Drajad (PS Tira), Ezra Walian (RKC Waalwijk, Belanda), Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), Billy Keraf (Borneo FC), Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta), Beni Oktaviansyah (Kalteng Putra), dan Dalmiansyah Matutu (Arema FC).

Menyimak komposisi di atas, terlihat bahwa Indra punya banyak pilihan di lapangan tengah, tapi amat terbatas di posisi penyerang. Ini semakin mempertegas betapa susahnya mencari pencetak gol mengingat pada daftar top skor Liga 1 sampai peringkat 12 diduduki pemain asing. Peringkat setelah itu adalah pemain lokal tapi usianya sudah di atas 22 tahun.

Di lain pihak Indra sendiri tidak yakin dengan penyerang yang dipakainya di timnas U-19  lalu, sehingga sekarang tidak dipanggil seperti Hanis Saghara (Bali United) dan Rafli Mursalim (Mitra Kukar).

Tampaknya Indra menggantungkan harapan untuk mengisi posisi striker pada Ezra yang jam terbangnya di Belanda lumayan lama, tapi kekompakannya dengan pemain lain karena jarang berkumpul masih dipertanyakan.

Selain Ezra, Marinus dan juga top skor Liga 3 Septian Satria diharapkan menunjukkan penampilan yang baik. Tentu jangan dilupakan bintang-bintang timnas U-19 seperti Egy, Saddil, Witan, dan Todd Rivaldo.

Menjadikan pemain berusia 19 tahun, bahkan ada yang lebih muda seperti Witan, untuk tim yang berlabel U-22, terpaksa dilakukan, karena inilah yang chemistry-nya sudah teruji. Meskipun gelar juara AFF U-19 yang diraih Indonesia tahun 2013 gagal diulang kembali tahun lalu. Target ke Piala Dunia U-20 pun gagal mereka tembus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun