Tentu kita tidak mengharapkan bila nantinya Inalum melakukan "gali lobang tutup lobang" guna memenuhi kewajibannya kepada pemegang global bond berupa pembayaran bunga dan pengembalian pokok utang. Kalau akhirnya untuk itu Inalum "merengek" ke bank-bank BUMN, ya akhirnya  jadi beban masyarakat juga, karena seperti ditulis di atas, dana di bank berasal dari simpanan masyarakat.
Kita doakan semoga proses transaksi pembelian saham Freeport oleh Inalum berjalan sesuai yang direncanakan, bisnis Freeport tetap lancar jaya setelah Inalum masuk sebagai pemegang saham, dan kewajiban Inalum kepada pemegang global bond juga dapat dipenuhi sesuai jadwal yang dijanjikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H