Protes para penumpang pesawat sampai adu urat leher dengan petugas maskapai penerbangan, sudah bukan berita lagi di negara kita, karena saking seringnya. Biasanya hal ini dipicu oleh keberangkatan yang tertunda melebihi batas toleransi kesabaran kebanyakan penumpang.
Tapi hari ini, Selasa (6/11) pemicu protes penumpang tidak berkaitan dengan jadwal yang meleset. Justru para penumpang sudah duduk manis di dalam pesawat, dan semua persiapan untuk lepas landas sudah oke.
Eh, ternyata para penumpang mencium bau durian yang sangat menyengat. Salah seorang penumpang menyampaikan ketidaknyamanannya atas bau tersebut pada seorang pramugari, yang berlanjut dengan adu mulut.
Seperti diberitakan oleh merdeka.com (6/11), pesawat yang dimaksud adalah Sriwijaya Air SJ 091 rute Bengkulu - Jakarta, yang dijadwalkan berangkat jam 10.50. Sedangkan penumpang yang melakukan complain adalah Amir Zidane, personil Band Steven and The Coconut Treez, yang malam sebelumnya manggung di Pantai Panjang, Bengkulu.
Cerita selengkapnya ditulis oleh Amir di akun Facebook-nya. Tapi pada intinya, keluhan Amir disampaikan oleh pramugari ke pilot yang sudah siap menerbangkan pesawat. Tanggapannya, penerbangan dijamin aman dan penumpang diminta bersabar karena bila pesawat sudah mengangkasa, baunya akan hilang.Â
Petugas maskapai mengakui bahwa pesawat saat itu membawa 3 ton durian yang sudah dikemas secara baik dan tidak melanggar peraturan penerbangan. Namun Amir bertanya kepada penumpang lain, minta pendapat. Kesimpulannya, jika durian tidak diturunkan, semua penumpang kompak turun tidak mau berangkat.
Kekompakan penumpang membuahkan hasil, durian akan diturunkan. Penumpang diminta kembali ke ruang tunggu. Atas permintaan penumpang, ada yang mewakili sebagai saksi untuk memastikan bahwa buah enak tapi baunya menyengat itu betul-betul diturunkan.
Akhirnya pesawat lepas landas pukul 12.05 dan mendarat dengan selamat jam 13.00 di Bandara Soekarno Hatta. Amir yang  saat keluar terminal bertemu dengan pramugari yang bertugas di penerbangan SJ 091 itu tadi, mendapat cerita bahwa sebetulnya pilot awalnya sudah memberi warning akan ada masalah dengan durian yang banyak itu.
Kisah kericuhan di Bandara Fatmawati Bengkulu tersebut kemudian viral di media sosial. Manajemen Sriwijaya didampingi pejabat Bandara Fatmawati mengeluarkan tanggapan resmi dengan menyatakan jumlah durian yang akan diangkut hanya 2,025 ton, bukan 3 ton.
Durian tersebut telah dikemas sesuai ketentuan dan dimasukkan dalam bagasi. Hal itu tidak dilarang dan tidak membahayakan, kata pihak Sriwijaya Air. (kompas.com, 6/11).Â
Namun menurut pihak bandara, karena insiden tersebut telah membuat penumpang tidak nyaman, akan ada evaluasi dari Kementerian Perhubungan.