Saya terhenyak di depan tivi ketika selesai menyaksikan siaran langsung pertandingan Liga 1 antara Persib versus Persebaya, Sabtu malam (20/10). Persib yang kehilangan gregetnya kalah telak 1-4. Padahal sebagai pemuncak klasemen sementara, Persib logikanya bisa mengatasi Persebaya yang peringkatnya jauh di bawah.
Namun tentu tidak perlu bertanya "ada apa dengan Persib", toh official Persib sendiri dengan emosi yang datar, nyaris tanpa ekspresi, menyalami satu persatu pemainnya seusai laga, di samping sebelumnya menyalami official lawan.Â
Buat apa bertanya lagi. Persib meski terlihat sabar, tapi yakinlah kalau air matanya jatuh ke dalam. Semua sudah tahu, Persib terkena hukuman bertubi-tubi sehingga terkesan dizalimi.
Betapa tidak, Persib tidak boleh main di kandang sendiri dan harus meminjam stadion di luar Jawa untuk menjamu lawannya sampai kompetisi tahun ini berakhir. Itupun harus digelar tanpa penonton.Â
Minggu yang lalu, Persib bermain di Balikpapan menghadapi tamunya Persipura. Beruntung skor akhirnya 1-1, sehingga Persib masih bertahan di puncak klasemen sementara.Â
Malam ini Persib menjadikan Stadion Dipta, Gianyar, Bali, sebagai tempat menjamu Persebaya. Dan hasilnya ya itu tadi, tanpa ampun dihajar 1-4.Â
Persebaya mencetak gol dari titik pinalti yang diambil Irfan Jaya pada menit ke 17, lalu dibalas oleh sundulan pemain sayap Persib, Febri Haryadi berselang 2 menit kemudian.
Tapi setelah itu Persebaya tak tertahan lagi. Sundulan Fandi Eko Utomo, tendangan jarak jauh lagi-lagi dari Fandi Eko, dan tendangan Osvaldo Haay, masing-masing di menit 42, 77, dan 80, telah melumat Persib.
Ya, tak perlu bertanya ada apa, karena Persib ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga. Tiga pemain utamanya, Baumann, Ezechiel, dan Bojan Malisic juga masih terkena hukuman tidak boleh bermain.
Maka bila masih ingin menggapai juara, Persib harus bermental baja kategori super, harus siap menempuh jalan terjal dan berliku.Â
Sekarang saja kedudukan Persib sudah tergeser ke peringkat 2, disalib PSM Makassar yang kemaren (19/10) sukses mengalahkan Borneo 2-1, meski PSM main di kandang lawan.