Mengutip neraca.co.id (21/9), sebetulnya Erick sudah dua tahun tidak ikut campur dalam aktivitas perusahaan meskipun masih berstatus pemilik sekaligus komisaris utama.
Namun Presiden Direktur Mahaka Media, Adrian Syarkawi, tak menampik bila terpilihnya Erick dalam tim Jokowi diprediksi bisa meningkatkan pendapatan iklan sebesar 10%-20% dari biasanya.Â
Tahun politik memang membuat pasar periklanan ikut naik. Mahaka Media yang punya beberapa media, baik televisi, radio, koran, media daring, dan media lainnya, tentu pantas berharap bakal terjadi kenaikan kinerja perusahaan.
Tapi jangan lupa, industri media di tanah air punya banyak pemain, baik yang dimiliki politisi seperti Metro TV dan Media Indonesia, Kelompok MNC, atau yang independen seperti Kelompok Kompas Gramedia. Artinya tidak ada penguasa pasar yang sangat dominan meraup mayoritas iklan.
Jadi, bagi yang meminati saham Mahaka tetap perlu mencermati, bila suspend-nya dibuka kembali, dan merasa harganya sudah kemahalan, inilah saatnya menjual untuk mengambil untung. Sedangkan bagi yang baru mau membeli, agar berpikir ulang, apakah masih berani memprediksi harganya masih tetap akan naik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H