Antusias Masyarakat Subang Menyaksikan Lomba Balap Sepeda Asian Games

Sungguh beruntung masyarakat Subang, Jawa Barat, karena daerahnya dipakai dalam perlombaan balap sepeda Asian Games 2018, khususnya pada kategori road race. Start dan finish dari lomba tersebut mengambil tempat di depan Kantor Kecamatan Jalan Cagak, sekitar belasan kilometer dari pusat kota Subang.

Secara kebetulan, saya dan beberapa orang saudara di hari libur Idul Adha, Rabu (22/8), sehabis salat ied di kawasan Tebet, Jakarta, bermaksud berwisata ke Lembang. Kami memilih lewat tol Cipali dan keluar di Subang untuk selanjutnya ke Lembang.

Saat masuk kota Subang, kami kaget, semua kendaraan diarahkan oleh polisi untuk mengambil jalur alternatif. Ternyata sedang ada persiapan untuk lomba balap sepeda Asian Games. Pantas saja banyak orang yang berkumpul di sepanjang pinggir jalan raya, dan sebagian memegang bendera merah putih berukuran kecil. 

Tadinya saya berpikir apakah Presiden Jokowi mau berkunjung ke Subang, karena keramaiannya mirip dengan penyambutan bila Presiden berkunjung ke suatu daerah dan melewati jalan raya tertentu.

Fotografer dari berbagai negara (dok pribadi)

Merasa sayang melewatkan momen langka tersebut, kami pun mencari tempat parkir, dan berjalan kaki ke titik start yang sekaligus juga titik finish. Rupanya di sini merupakan titik paling ramai dengan warga yang menyemut. 

Suasana meriah telah terasa melihat banyak warga yang berfoto dengan latar belakang jejeran bendera berbagai negara peserta Asian Games. Lokasi lain yang juga jadi tempat favorit berfoto adalah dekat gerbang finish.

Gaya para wartawan foto serta juru kamera televisi dari dalam dan luar negeri ternyata cukup menarik bagi warga setempat. Sebaliknya tingkah polah warga, dari anak-anak sampai para lansia yang membludak di pinggir jalan, juga menarik bagi wartawan tersebut. Maka terjadilah adegan yang unik, warga menjepret ke arah wartawan, dan wartawan juga menjepret ke arah warga.

Berfoto dekat bendera negara-negara Asia (dok pribadi)

Sayangnya, setelah 30 menit menunggu, lomba masih belum dimulai. Akhirnya kami kembali ke rencana semula, bergerak ke arah Lembang. Sepanjang jalan kami masih menemui kerumunan warga yang siap menyambut para pembalap.

Baru saat memasuki daerah Lembang, yang tampaknya bukan jalur yang dilewati pembalap, tidak lagi terlihat kerumunan orang di depan rumahnya masing-masing.

Saya yang penasaran mencoba memantau berita online. Siangnya sudah didapat kabar bahwa yang berlangsung pada hari itu adalah lomba balap sepeda road race 100 km putri, yang dimenangkan atlet Korea Selatan, Ahreum Na, dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 47 detik. Adapaun peserta dari negara kita, Yanti dan Azizah, masing-masing menempati urutan ke 15 dan 16. 

Mungkin saking banyaknya pertandingan dan perlombaan di Asian Games, dan perhatian publik lebih terfokus ke Jakarta dan Palembang, kisah antusiasme masyarakat Subang itu tadi agaknya tidak banyak terekspos, atau terekspos sambil lewat saja.