Informasi tentang meninggalnya menantu mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, sebetulnya telah banyak tersaji di berbagai media daring. Nama lengkap sang menantu adalah Adara Taista Binti Ismet Djamal Tahir, meninggal Sabtu (19/5) siang, di Rumah Sakit Moriyama Memorial, Tokyo, Jepang.
Adara dikabarkan sebelumnya menderita penyakit kanker kulit. Penyakit inilah yang menggerogoti tubuh segar Adara sehingga berubah menjadi kurus seperti terlihat dalam beberapa fotonya di media sosial. Tentu saja yang paling berduka adalah Rasyid Rajasa, suami tercinta dari Adara, yang merupakan putra bungsu Hatta Rajasa.Â
Nah, sampai di sini, berita duka tersebut mungkin jadi berita duka biasa saja, dan cepat dilupakan oleh publik. Bahwa kabar duka itu berhubungan dengan mantan pejabat tinggi, bukan sesuatu yang istimewa.
Namun kemaren (20/5) ada media daring yang menyajikan kisah di balik itu secara lebih rinci, seperti tribunnewsbogor.com. Ada yang mengharukan dan bisa dipetik sebagai pelajaran bagi pembaca Kompasiana, sehingga tersajilah tulisan ini.
Ternyata usia perkawinan mereka masih boleh dibilang "hangat", masih dalam periode bulan madu. Pasangan ini menikah pada tanggal 23 Desember 2017, setelah berpacaran relatif lama, 3 tahun. Acara pernikahannya berlangsung sederhana namun tetap khidmat.Â
Turut hadir dalam acara pernikahan tersebut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama istri beliau, ibu Ani Yudhoyono, yang sekaligus sebagai mertua dari Aliya Rajasa, kakak dari Rasyid Rajasa, yang menikah dengan Ibas Yudhoyono.
Yang mengharukan, sekaligus mengagumkan, dari kisah cinta mereka adalah betapa Rasyid Rajasa telah membuktikan kesetiaannya yang luar biasa. Sebetulnya, sebelum menikah Rasyid sudah mengetahui penyakit yang diidap Adara. Ini bukan sembarang penyakit, karena Adara sudah berobat kemana-mana di berbagai negara.
Banyak kita mendengar pasangan yang lagi serius berhubungan, batal melangkah ke jenjang perkawinan, karena salah satu mengidap penyakit kronis. Dalam kasus Rasyid-Adara, justru karena penyakit itulah pernikahannya dipercepat. Wow, so sweet.
Sebelum ke Jepang, Adara sudah menjalani serangkaian perawatan di Amerika, tak lama seusai menikah. Lalu mereka dapat informasi tentang sebuah rumah sakit di Jepang yang punya metode penyembuhan baru. Tapi takdir berkata lain, Adara dipanggil Sang Pencipta dalam usia sangat muda.
Tribunnews mengungkapkan fakta menarik bahwa sebelum Adara menghembuskan nafas terakhir, Rasyid Rajasa sempat menjadi imam salat subuh, di mana sebagai makmum, Adara melaksanakan salat sambil berbaring. Bahkan Rasyid pun berada di samping Adara, saat Adara berpulang ke rahmatullah.
Rasyid Rajasa telah mengikhlaskan kepergian sang istri tercinta, sebagaimana terlihat dari kalimat yang diunggahnya di Instagram Story milik Rasyid: "Pintu Jannah terbuka lebar dan para malaikat-Nya menyambut kamu, my love @andarataista".