Meskipun  Surabaya terletak tidak jauh dari laut, namun tidak mempunyai pantai yang terbilang indah. Kenjeran sebagai pantai terdekat dari pusat kota sebetulnya tidak punya pasir yang landai dan nyaman untuk wisatawan berjemur atau bermain-main. Apalagi dulunya pantai ini terkenal kumuh.
Namun sejak beberapa tahun terakhir ini, kawasan Kenjeran terasa lebih hidup, dengan keberadaan Kenjeran Park (sering disebut Kenpark). Kenpark terletak tidak jauh dari kawasan pantai lama. Di sini terdapat beberapa wahana permainan yang akan dikembangkan menjadi theme park berskala besar.
Tidak itu saja. Sekarang bertambah lagi infrastruktur yang sekaligus menjadi daya tarik baru untuk berwisata di Kenjeran, yakni adanya Jembatan Surabaya (di papan petunjuk jalan tertulis Jembatan Suroboyo). Jembatan ini diresmikan pada tanggal 9 Juli 2016, dan memberi ruang yang relatif luas bagi pengunjung untuk berjalan kaki dan berfoto di trotoar sepanjang jembatan.
Ruang yang lebih lega untuk berfoto dan memandang ke sekeliling jembatan terdapat di pelataran, baik yang ada di bagian bawah jembatan, maupun yang dibagian atas. Hanya saja untuk naik ke atas, diperbolehkan pada jam tertentu, yakni pagi dari jam 06.00 sampai 10.00 dan sore dari jam 15.00 sampai 17.00.
Itu pun ada pembatasan, yakni maksimal untuk 50 orang. Tampaknya hal ini berkaitan dengan kekuatan struktur deck jembatan yang terbatas. Perlu diwaspadai bahwa berjalan di bagian atas jembatan, lantainya tidak tertutup penuh, namun berupa jejaring yang ada bolong-bolongnya. Bila tidak hati-hati saat berfoto dengan kamera telpon genggam, telpon genggam bisa terjatuh ke aspal di dasar jembatan, atau bahkan terlempar ke laut.
Ada pemandangan lain yang terlihat bagus dari Jembatan Surabaya, seperti adanya kampung di pinggir pantai yang semua rumahnya dipercantik dengan cat aneka warna. Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura juga terlihat anggun dari sini. Terlihat pula perahu nelayan atau perahu untuk wisatawan yang bersliweran melewati saung-saung terapung tempat makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H