Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buruk Muka, Cermin Dibelah

9 Februari 2017   20:34 Diperbarui: 9 Februari 2017   21:54 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

Masyarakat pedesaan terkenal sebagai masyarakat yang hidup harmonis, penuh sopan santun, dan saling bertegur sapa, meskipun dengan orang yang tidak dikenal yang datang ke desanya.

Tapi begitu mereka merantau ke kota besar, sebahagian orang asal pedesaan ada yang berubah perangainya. Bisa jadi yang model begini terjadi karena menerima nasehat yang menjerumuskan. Misalnya nasehat agar di kota kita harus berani keras karena masalahnya kalau gak kita yang "memakan" duluan, maka kita yang akan "dimakan".

Tampaknya kisah-kisah "buruk muka cermin dibelah" di atas, akan semakin sering terjadi. Lalu, ketika hal tersebut sudah menjadi kejadian rutin, tidak lagi diberitakan media. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun