Dulu dalam buku teks marketing, dikenal promosi ampuh dengan metode "dari mulut ke mulut". Banyak pula restoran yang memajang foto selebriti dan pejabat terkenal yang lagi makan di restorannya. Hal ini semacam jaminan bahwa kalau selebriti saja suka, maka pasti bukan sembarang restoran.
Sekarang, cukup orang biasa saja, dengan sekali mem-posting gambar saja di media sosial, bisa ribuan orang yang langsung tahu seketika, memberi lambang menyukai, bahkan memberi komentar. Medsos, bisa dipandang negatif karena membuat orang lebih asyik dengan gadget di tengah keramaian. Namun juga bisa berarti positif, sebagai media promosi gratis yang ampuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H