Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skuad Timnas U 19 Resmi Diumumkan, Jangan Bebani Target Bombastis

24 Agustus 2016   11:12 Diperbarui: 24 Agustus 2016   11:37 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menjalani serangkaian tahapan seleksi, pelatih timnas U 19 Eduard Tjong secara resmi mengumumkan 23 pemain yang akan diboyong untuk bertarung di Piala AFF U19, di Hanoi, Vietnam, 11-24 September 2016 mendatang.

Namun, sebelum tampil pada Piala AFF, 23 pemain tersebut akan dihadapkan dengan beberapa laga uji coba. Pertama, melawan Persikama Kabupaten Magelang di Stadion Gemilang Bumirejo, Mungkid, Jawa Tengah, Rabu (24/8). Kemudian, berhadapan dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (26/8).

Edu, sapaan akrab sang pelatih juga  berharap anak asuhnya mendapatkan jatah satu kali uji coba internasional lagi, di samping satu kali laga persahabatan melawan tim lokal. Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, tim ini sukses menggulung tim U 19 Filipina 3-1 di Sleman.

Berikut skuad resmi timnas U-19 pada Piala AFF 2016:  3 orang kiper yakni Muhammad Riyandi (Barito Putra), Satria Tama Hardiyanto (Persegres Gresik) dan Awan Setho Raharjo (Persip Pekalongan). 6 orang pemain belakang yakni Arizky Wahyu Satria (ASIFA), Bagas Adi Nugroho (MSG), Jujun Saepuloh (Persib), Ibrahim Sanjaya (Persip Pekalongan), Habibi (PS Bangka) dan Andy Setyo Nugroho (Pusamania Borneo FC).

Ada cukup banyak pemain gelandang yakni 11 orang terdiri dari Chrystna Bhagascara (ASIFA), Satria Wardana (Kwarta Medan), Hanif Abdurrauf Sjahbandi (MSG), Syahrian Abimanyu (MSG), Abdul Haris Tuakia (PPLM), Edo Febriansah (PPLM), Nevy Alexsander Dwaramury (PPLM), Pandi Lestaluhu (PS TNI), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM Makassar), Muhammad Alwi Slamat (Semen Padang), Sandi Pratama (PS Bangka), dan Saddil Ramdani (ASIFA). 

Terakhir hanya ada 2 orang penyerang yakni Muhammad Rafli dari ASIFA dan Muhammad Dimas Drajad dari PS TNI. Kemungkinan strategi Edu memang mengutamakan lapangan tengah sehingga sengaja memasang banyak gelandang. Namun pemain gelandang ini dalam uji coba juga mampu mencetak gol.

Kalau melihat jam terbang, hanya ada 3 pemain yang sudah turun di kelompok senior yang berlaga di Liga TSC A, yakni 2 pemain PS TNI dan kiper dari Barito Putra. Pemain lain atas nama klub yang main di liga TSC A belum lagi terdengar diturunkan di kelompok senior. Dua pemain pernah ikut skuad timnas U 19 tahun 2013-2014 besutan Indra Sjafri, yakni Dimas Drajad dan Awan Setho.

Menarik pula mencermati tidak terdapat nama dari Papua, padahal selama ini banyak bibit pemain di sana. Mungkin faktor waktu yang amat singkat untuk membentuk tim membuat Edu mengandalkan pemain dari stock yang ada dengan memanfaatkan klub yang main di TSC A dan TSC B serta beberapa sekolah sepak bola yang bermutu baik.

Sekolah sepak bola dimaksud adalah ASIFA (Aji Santoso International Football Academy) yang saat dibentuk sekitar dua tahun lalu diapresiasi oleh Indra Sjafri yang sukses sebagai pelatih usia muda. Aji seperti juga Indra berkeliling ke pelosok nusantara mencari bibit pemain.

Sekolah lainnya adalah Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) proyek Kemenpora dan dilatih oleh Maman Suryaman, serta Munial Sport Group (MSG) yang juga menyumbang banyak pemain. MSG sebelumnya lebih dikenal sebagai agen yang sukses mendatangkan bintang-bintang besar lapangan hijau kelas dunia ke Indonesia. Di antaranya, Cristiano Ronaldo, Reyes, Ferdinand, hingga Cesc Fabregas. 

Cukup bijak untuk tidak menunutut timnas U 19 meraih gelar juara seperti yang pernah dipersembahkan Indra Sjafri. Indra dulu punya waktu yang lumayan panjang termasuk ikut turnamen beberapa kali di luar negeri. Apalagi kali ini kita tergabung di grup B melawan dua tim tangguh Australia dan Thailand. Tim lainnya Myanmar, Laos dan Kamboja juga tidak bisa dipandang enteng.  Bisa menempati posisi ke 3 mungkin menjadi target yang realistis. Syukur-syukur menempati posisi ke 2 untuk maju ke semi final. Target utama harusnya untuk kerangka timnas U 23 beberapa tahun mendatang. Siapa tahu kalau dibina secara konsisten bisa menembus Olimpiade Tokyo 2020. Selamat berjuang Garuda Muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun