Namun yang saya lihat, sudah sejak lama sebetulnya, urusan anak sekolah seperti spesialis ibu-ibu semata. Saya pun terjebak seperti itu, setiap ada undangan rapat dari sekolah anak saya atau  saat menerima rapor, yang datang lebih sering istri. Bukan saya tidak mau, tapi salah tingkah saja, pernah beberapa kali saya hadir karena istri berhalangan, saya jadi bahan perhatian di tengah hampir semua ibu-ibu. Mungkin saya dianggap aneh.
Kolaborasi yang baik dari ibu dan ayah terkait urusan pendidikan anak-anaknya, pasti lebih baik hasilnya ketimbang menyerahkan bulat-bulat pada seorang ibu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H