Apalagi bila dibangun dan dipromosikan pusat wisata di belahan barat Sumatera (Pulau Nias dan Mentawai bisa menjadi Bali baru), dan selatan Jawa (Pangandaran, Wonosari, Pacitan, dan Banyuwangi), maka industri ikutannya akan berkembang.
Ada berita bahwa seorang perantau asal Kulonprogo yang pulang berlebaran memilih untuk menetap di kampung berjualan makanan, setelah melihat ramainya wisatawan. Kalau Jawa bagian selatan digenjot pembangunannya untuk mengimbangi bagian utara, akan terjadi keseimbangan dan mengurangi kekhawatiran tenggelamnya Jawa.
Jadi kembali ke topik semula, melarang pendatang masuk Jakarta bukankah resep yang tepat, hanya sekadar menghilangkan penyakit di permukaan, tapi sumber penyakitnya tidak hilang. Penyebaran pembangunan dengan menciptakan banyak sentra baru, adalah jalan keluar yang harus ditempuh dengan kecepatan tinggi.