Indonesia sukses memastikan satu gelar di nomor ganda putra turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2016, setelah hari ini pasangan muda Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya mengandaskan pasangan China Liu Cheng/Zheng Siwei dengan selisih angka relatif besar 21-17 dan 21-11.
Di babak final Marcus/Kevin akan menantang rekan sesama pemain Indonesia Angga Pratama/Ricky Suwardi, yang di semi final juga menang atas pemain Indonesia lainnya Berry Angriawan/Rian Agung 21-16, 21-14. Sektor ganda putra betul-betul dikuasai Indonesia dengan menempatkan  tiga pasangan di semi final.
Indonesia juga berpeluang membawa pulang gelar juara ganda putri. Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii memastikan satu tempat di final usai mengalahkan ganda putri China unggulan ketiga Tang Yuanting/Yu Yang dengan skor 21-18 21-17 dalam waktu 1 jam.
Sayang di nomor tunggal putra dan ganda campuran, wakil Indonesia yang tampil di semi final mengalami kekalahan. Anthony Ginting yang diperempat final menjadi pembunuh raksasa dengan menumbangkan pemain top dari China, Chen Long, kali ini takluk dari pemain asal Korea Selatan, Jeon Hyeok Jin. Antony kalah dengan skor dramatis yakni 19-21, 21-16, dan 19-21.
Di nomor ganda campuran, pasangan Indonesia yang sebetulnya sudah punya prestasi internasional, Praven Jordan/ Debby Sutanto tak mampu mengatasi pasangan China Zheng Siwei / Chen Qingchen. Pasangan Indonesia unggul di set pertama 21-19. Tapi pasangan China mengambil dua set berikutnya dengan angka 21-11 21-16.
Dibandingkan hasil di Indonesia Terbuka minggu lalu dimana pemain kita babak belur tanpa satu wakilpun di final, maka hasil di Australia Terbuka jelas sebuah kemajuan. Tapi perlu dicatat beberapa pemain top memang tidak ikut karena menghemat tenaga untuk bertarung di Olimpiade Rio de Janeiro.
