Setelah kemaren Madura United memastikan maju ke babak final turnamen Piala Gubernur Kaltim, malam ini di Samarinda tiga semifinalis yakni tuan rumah Pusamania Borneo, Sriwijaya, dan Surabaya United saling bertarung memperebutkan satu tempat lagi di final.
Pada laga 45 menit pertama tuan rumah sukses meraih kemenangan melawan Sriwijaya, melalui adu pinalti. Di waktu normal skor berakhir imbang 1-1. Sriwijaya terlebih dahulu mengejutkan tuan rumah melalui tendangan indah setengah vollley dari Beto Gonzalves di menit ke 4.
Tapi di menit ke 33 Pusamania membalas melalui tendangan bebas Sultan Samma. Dalam adu pinalti Pusamania berhasil menjaringkan 4 gol dari 5 kesempatan. Sedangkan Sriwijaya gagal pada dua tendangan dari 4 kesempatan.Â
Pada laga kedua, Sriwijaya berhadapan dengan Surabaya United. Sriwijaya yang banyak dihuni pemain senior unggul 1-0 ketika di menit ke 16 Beto Gonzalves mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan dari Bayu Gatra. Surabaya membalas di menit ke 31 melalui tendangan mendatar Octavio Dutra setelah sebuah kemelut di depan gawang Sriwijaya dan bola liar singgah ke kaki Dutra.
Sayang sekali di injury time Emile Mbamba dari Surabaya gagal mencetak gol ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sriwijaya. Tendangannya dapat diblok kiper dan bola muntah kembali ditendang Mbamba namun melenceng.
Akhirnya kembali terulang drama adu pinalti. 6 penendang dari kedua klub semuanya berhasil mencetak gol. Penendang ke 7 Sriwijaya berhasil, sementara Surabaya gagal. Adu pinalti berakhir 7-6 atau agregat 8-7 buat Sriwijaya.Â
Laga terakhir Pusamania Borneo kembali turun, kali ini meladeni Surabaya United. Baru 4 menit ribuan pendukung tuan rumah bersorak gembira ketika Arpani, pemain asli Kaltim, berlari menyambut bola terobosan yang kurang sempurna disundul pemain belakang Surabaya, dan menendang masuk gawang.Â
Menit ke 8, giiran tendangan jarak jauh Edilson Tavarez yang menggetarkan gawang Surabaya United. Skor berubah menjadi 2-0 buat Pusamania Borneo. Masih belum puas, di menit ke 31, penyerang Borneo kelahiran Papua, Terens Puhiri menggiring bola dan menendang ke gawang. Bola melewati selangkangan kiper Surabaya yang bertindak ceroboh. Â
Pusamania Borneo akhirnya menang telak 3-0, dan melaju ke final menantang Madura United. Borneo menjadi harapan publik Kaltim, karena 3 klub Kaltim lainnya yakni Persiba, Mitra Kukar, dan PON Kaltim, sudah tersungkur. Partai final akan dilangsungkan hari Minggu 13 Â Maret di Samarinda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H