Bagi yang punya banyak teman, tapi malah tidak ada di antara teman tersebut yang berstatus pacar, maka harus didorong untuk mengatur strategi agar teman yang terbaik bisa didekati untuk merintis peningkatan status. Â
Nah, untuk yang kurang banyak bergaul atau secara karakter tergolong pemalu, tak bisa lain, harus di-mak comblang-i. Usaha mak comblang ini harus dilakukan secara sabar karena bisa memakan waktu lama dengan berkali-kali mengganti calon yang didekati. Biasanya pendekatan dilakukan ke keluarga si cowok yang diincar. Jadi bersifat F to F alias family to family.
Demikianlah, bila saya merasa bersyukur, tentu mudah dipahami, seraya mendoakan pernikahan kedua ponakan tersebut menjadi gerbang untuk membangun keluarga yang sakinah. Semoga usia pernikahan mereka panjang sampai maut yang memisahkan, sebagaimana pengalaman anggota keluarga saya yang sudah menikah, meski sebahagian ketemu jodoh dengan pola F to F.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H