Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pola F to F dalam Perjodohan

16 Februari 2016   22:50 Diperbarui: 16 Februari 2016   23:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagi yang punya banyak teman, tapi malah tidak ada di antara teman tersebut yang berstatus pacar, maka harus didorong untuk mengatur strategi agar teman yang terbaik bisa didekati untuk merintis peningkatan status.  

Nah, untuk yang kurang banyak bergaul atau secara karakter tergolong pemalu, tak bisa lain, harus di-mak comblang-i. Usaha mak comblang ini harus dilakukan secara sabar karena bisa memakan waktu lama dengan berkali-kali mengganti calon yang didekati. Biasanya pendekatan dilakukan ke keluarga si cowok yang diincar. Jadi bersifat F to F alias family to family.

Demikianlah, bila saya merasa bersyukur, tentu mudah dipahami, seraya mendoakan pernikahan kedua ponakan tersebut menjadi gerbang untuk membangun keluarga yang sakinah. Semoga usia pernikahan mereka panjang sampai maut yang memisahkan, sebagaimana pengalaman anggota keluarga saya yang sudah menikah, meski sebahagian ketemu jodoh dengan pola F to F.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun