Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Sudirman Diboyong ke Tenggarong

24 Januari 2016   22:53 Diperbarui: 24 Januari 2016   22:53 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berakhir sudah turnamen sepak bola memperebutkan Piala Jenderal Sudirman yang telah berlangsung sejak November tahun lalu. Laga final yang berlangsung malam ini di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, menghasilkan kemenangan Mitra Kukar atas lawannya Semen Padang.

Sayang sekali, laga yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo terganggu oleh kondisi lapangan yang tergenang air. Hujan turun cukup deras, padahal saat berbagai atraksi sebelum pertandingan, cuaca sangat bersahabat. Akibatnya permainan kedua tim kurang berkembang, karena aliran bola yang kurang lancar. 

Mudah-mudahan saja Presiden langsung menginstruksikan Menpora untuk segera memperbaiki kondisi GBK. Seperti diketahui GBK menjadi salah satu stadion untuk pertandingan di Asian Games 2018.

Babak pertama lebih dikuasai oleh Semen Padang. Mitra Kukar terlihat sulit keluar dari tekanan. Di menit ke 32 Semen Padang memetik gol pertama. Gol diciptakan Adi Nugroho melalui sundulan menyambut umpan lambung Irsyad Maulana.

Di babak kedua kondisi lapangan sedikit membaik seiring berkurangnya curah hujan. Mitra Kukar bermain lebih agresif dan mulai  banyak menyerang. Di menit ke 52, Yu Hyun Koo, gelandang Semen Padang terkena kartu kuning kedua sekaligus kartu merah karena permainan kerasnya. 

Bermain dengan 10 pemain membuat lapangan tengah Semen Padang pincang. Apalagi berlanjut dengan cederanya back Novan Setia dan digantikan oleh pemain muda Ricki Ohorella. 

Gol penyama kedudukan lahir di menit ke 78. Tendangan bebas bagi Mitra Kukar yang diambil Michael Orah salah diantisipasi kiper Jandia Eka Putra, dan bola memantul masuk gawang. Skor menjadi 1-1.

Di menit ke 89 Yogi Rahadian, penyerang Mitra Kukar, terlepas dari kawalan saat menerima umpan dari belakang. Setelah mengecoh pemain bertahan Semen Padang, Yogi melesakkan gol melalui tendangan keras ke pojok kiri gawang. Mitra akhirnya menang 2-1.

Dengan demikian Semen Padang yang digadang-gadang menjadi juara, harus merelakan Piala Sudirman diboyong ke Tenggarong, markas Mitra Kukar. Inilah sejarah baru sepak bola Kalimantan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun