Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Artis Cilik: Demi Ambisi Orang Tua?

28 Maret 2014   20:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada seorang teman yang rajin sekali memposting kegiatan anaknya di akun facebook-nya. Dari foto-foto yang di upload, jelas terlihat bahwa anaknya, laki-laki usia sekolah dasar, "dipasang" sebagai artis cilik, dan selalu didandani kayak artis dewasa, lengkap dengan jas dan dasi, kacamata hitam, model rambut yang lagi trend, dan sebagainya. Sang anak pintar memainkan alat musik, dan telah muncul di beberapa event, serta pernah diwawancara beberapa media cetak dan media televisi. Memang, sepertinya belum media besar yang meliputnya, baru media kelas menengah ke bawah, tapi terbaca betapa sang anak telah membanggakan kedua orangtuanya. Keseharian si anak sepertinya diatur secara ketat oleh orangtua, dan diarahkan berperilaku seperti artis, dengan senyum yang terukur dan gaya bak seorang bintang.

Karena ibu dari artis cilik tersebut minta pandangan saya, maka dengan ikhlas saya mengatakan sangat mendukung aktifitas sang anak, sepanjang itu memang kemauannya sendiri, bukan karena ambisi orangtuanya. Dunia anak adalah dunia bermain, dan alangkah ruginya bila ia kehilangan masa anak-anaknya yang tidak dapat diganti ketika ia sudah dewasa. Betapa banyak artis cilik yang berkibar namanya, terus memudar saat dewasa. Sebut saja Cicha Koeswoyo, dan teman-teman se angkatannya, penyanyi cilik era 70 dan 80-an sudah hilang tak berbekas. Generasi baru seperti Joshua sekarang setelah dewasa tidak semoncreng waktu anak-anak. Mungkin hanya Rano Karno yang berjaya dari era anak-anak, remaja sampai dewasa. Itu pun ketika anak-anak, Rano tampil selayaknya anak-anak, bukan berlagak dewasa. Ada pengecualian dengan Agnez Monica, yang kayaknya dari kecil diplot oleh orangtuanya untuk menjadi artis, tapi Agnez-nya sendiri dari hati kecil terlihat menikmati peran itu, dan tidak merasa rugi kehilangan masa anak-anak dan kebebasan masa remajanya. Beberapa artis kawakan malah baru memberi jalan agar anaknya juga jadi artis setelah anaknya remaja, seperti Kevin Addie MS, dan Gita Erwin Gutawa. Anak-anak Ahmad Dani pun kesannya tidak begitu diforsir harus segera menjadi bintang.

Biarkan anak-anak tumbuh alami. Boleh saja diarahkan untuk ikut berbagai les, termasuk les musik, tapi jangan ada keterpaksaan yang dirasakan si anak. Kalau memang punya bakat besar, baru beri kesempatan yang lebih luas untuk berkembang, tanpa mengurangi jatah belajar di sekolak dan bermain sebagaimana anak-anak pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun