Mohon tunggu...
Prastiya Firds
Prastiya Firds Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berlatar belakang kehidupan masa lalu menjadi alasannya untuk terus belajar menulis. silakan kunjungi blog saya di:\r\nhttp://prastiyafirds.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Rasa Kopi - Bag 1

17 Februari 2015   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[caption id="attachment_369365" align="aligncenter" width="560" caption="Ilustrasi: koleksi pribadi"][/caption]



Sinopsis

Sebuah Novel yang bercerita tentang perjalanan cinta yang tak kunjung usai.

Petualangan demi petualangan dia lalui demi “mengejar cinta yang juga mencintai

“Cinta itu seperti Rasa Kopi yang Pahit, Manis dan Asam namun yang paling terasa adalah Rasa Pahitnya”

Begitu pula dengan Cinta bila diterjemahkan dalam kehidupan nyata dan tindakan, terkadang cinta tak benar-benar bisa memahami keyakinan kita, kadang cinta hanya butuh “perjuangan dan perjuangan“ agar kita yakin bahwa yang telah kita persembahkan untuknya adalah yang terbaik.

Namun kadang justru perjuangan itu balik melukai kita, kita sadar tapi kita masih sering lupa bahwa cinta sesunguhnya tak mengenal Luka dia hanya mengenal Cara.

“Jika kita berani mencintai, berarti kita juga harus siap merasakan Pahitnya”

Berangkat dari judulnya tentu saja Novel ini sebagian besar akan berisi tentang pahitnya cinta, cinta yang terlukai, cinta yang tak bersambut, cinta yang tak diinginkan hingga sakitnya mencintai.

Namun Novel ini juga tidak lepas dari Rasa Asam sebagai bumbu penyedapnya, seperti perbuatan konyol, tindakan-tindakan nekad karena Cinta hingga joke garing demi memikat sang pujaan.

Tanpa Rasa Manis novel ini rasanya juga tak lengkap, ada perasaan berbunga-bunga, perasaan pada pandangan pertama.

***

Novel ini dipengaruhi kisah-kisah pribadi sang penulis, namun bukan sepenuhnya sama karena nama-nama juga disamarkan.

***Bersambung***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun