Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek fundamental dalam psikologi yang mempelajari bagaimana kemampuan berpikir, memahami, dan memecahkan masalah berkembang sepanjang kehidupan manusia. Proses ini mencakup pengolahan informasi, pengambilan keputusan, dan adaptasi terhadap lingkungan. Perspektif psikologi modern memberikan pandangan yang lebih mendalam dan terintegrasi mengenai perkembangan kognitif, dengan mempertimbangkan aspek biologis, lingkungan, dan sosial.
Teori-Teori Perkembangan Kognitif
Teori Jean PiagetJean Piaget adalah salah satu tokoh utama dalam kajian perkembangan kognitif. Ia membagi perkembangan kognitif manusia ke dalam empat tahap:
Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Anak belajar melalui interaksi langsung dengan lingkungan menggunakan indra dan gerakan.
Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai menggunakan simbol seperti kata-kata dan gambar, tetapi pemikiran mereka masih egosentris.
Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mampu berpikir logis tentang objek konkret dan memahami konsep konservasi.
Tahap Operasional Formal (12 tahun ke atas): Anak mulai berpikir abstrak, hipotetis, dan sistematis.
Teori Lev VygotskyBerbeda dengan Piaget, Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Menurutnya, pembelajaran terjadi melalui zone of proximal development (ZPD), yaitu jarak antara kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan dengan bantuan orang lain.
Teori Pemrosesan InformasiPendekatan ini membandingkan otak manusia dengan komputer, di mana informasi diterima, diolah, disimpan, dan diakses kembali. Perspektif ini menyoroti pentingnya perhatian, memori, dan strategi pembelajaran dalam perkembangan kognitif.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif