Mohon tunggu...
Irwan Partono
Irwan Partono Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - Motivator - IT Programmer - StartUp Developer

Penulis - Peneliti - Marketing Consultant - IT Programmer - StartUp Developer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Raden Michael

5 Februari 2022   15:11 Diperbarui: 5 Februari 2022   15:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB 1 - PANDEMI FLU TERMODIFIKASI

Era '4.0 verse' dikejutkan dengan munculnya penyakit flu termodifikasi yang entah termodifikasi secara alami atau memang sengaja dimodifikasi oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan dari penyebaran penyakit sederhana namun mematikan itu.

Jutaan bahkan ratusan juta rakyat dari berbagai kerajaan tewas karena penyakit sederhana tetapi bersifat sangat mematikan ini.

Semua bidang kehidupan sangat terdampak oleh pandemi penyakit mirip pilek atau flu yang berkepanjangan.

Termasuk bidang pendidikan.

-----

Kerajaan 'kolam susu' identik disebut sebagai kerajaan galau, kerajaan yang masih bingung, karena berada di 'persimpangan jalan menuju visi kerajaan masa depan' --persimpangan=perempatan atau perlimaan atau pertujuan,per limapuluh atau per 'bla bla bla' cabang jalan dengan lampu merah, kuning dan hijau menggantung di atas tengah masing-masing jalan.-- singkatnya disebut 'kerajaan peralihan'. Peralihan dari kerajaan jadoel menuju kerajaan modern.

Kerajaan 'kolam susu' dipimpin oleh raja yang dipilih dengan cara hitung per 'kepala' rakyat yang telah dianggap dewasa, bukan per 'pantat' mereka. Semakin banyak kepala yang mendukungnya, dialah yang dipilih dan dinobatkan sebagai raja baru, menggantikan raja yang sudah berakhir masa jabatannya. --suara rakyat, walau masih banyak suara siluman yang mengaku rakyat ikut terhitung pula, namanya proses pasti ada kekurangannya, salah hitung sana sini, ya, pasti ada! Rapopo! Yang penting muncul angka. Ketok palu. Dan langsung dianggap final. Raja terpilih, lalu dinobatkan. Sangat simple.--

Raja sekarang terpilih dari salah satu daerah beberapa kilometer dekat kota penghasil susu terbanyak yang dikenal sebagai 'kota susu'. -- bukan di kota susu, tetapi daerah dekat kota susu.--

Raden Michael, anak ingusan, usia 15 tahunan lahir satu kota dengan sang Raja. Entah kebetulan atau memang takdir yang menentukan. Namun sang Raja tak akan mengenal anak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun