Mohon tunggu...
IRWAN KHOLID F
IRWAN KHOLID F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Garut

saya seorang Petani organik dan Peternak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persatuan dan Kesatuan

15 Januari 2024   16:20 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:43 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Kholid

Mufakat sebagai Penerimaan Bersama:

  • Keputusan yang dihasilkan melalui mufakat mencerminkan kesepakatan bersama. Ini menunjukkan sikap saling pengertian, menghormati perbedaan, dan kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak.
  • Demokrasi dalam Tindakan:

    • Pendekatan musyawarah dan mufakat mewakili nilai-nilai demokrasi dalam tindakan sehari-hari. Setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pendapatnya, dan keputusan diambil dengan mempertimbangkan berbagai perspektif.
  • Menghindari Konflik dan Meningkatkan Solidaritas:

    • Musyawarah membuka ruang untuk penyelesaian konflik melalui dialog dan perundingan. Ketika keputusan diambil secara bersama, hal ini dapat menghindarkan potensi konflik internal dan memperkuat solidaritas di antara anggota masyarakat.
  • Pembentukan Kepemimpinan yang Akuntabel:

    • Proses musyawarah juga dapat berkontribusi pada pembentukan kepemimpinan yang lebih akuntabel. Para pemimpin yang dipilih melalui musyawarah cenderung lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.
  • Menggalang Dukungan Masyarakat:

    • Keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah dan mufakat memiliki kecenderungan untuk mendapatkan dukungan lebih luas dari masyarakat. Ini menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap keputusan yang diambil.
  • Dengan demikian, musyawarah dan mufakat bukan hanya sekadar metode pengambilan keputusan, tetapi juga merupakan sarana untuk membangun dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Keberhasilan dalam menerapkan nilai-nilai ini dapat meningkatkan keharmonisan, stabilitas, dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Persatuan dan kesatuan dalam konteks pembangunan bangsa tidak hanya berfokus pada aspek politik dan sosial, tetapi juga melibatkan upaya dalam meningkatkan kondisi kemanusiaan secara umum. Semangat untuk terus memperbaiki kualitas diri dan bersiap menghadapi tantangan masa depan yang kompetitif adalah langkah-langkah positif yang mendukung tujuan ini. Dengan demikian, semangat untuk terus memperbaiki diri, bersama dengan persatuan dan kesatuan, adalah fondasi penting dalam membangun kondisi kemanusiaan yang lebih baik dan menghadapi tantangan masa depan dengan keyakinan dan kekuatan kolektif.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun