Mohon tunggu...
Irwan Herwanto
Irwan Herwanto Mohon Tunggu... Buruh - Aktivis Sosial

Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Lulusan STISIP Bina Putera Banjar tahun 2022 | Ketua Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar (SPSBB) | Ketua Komite Cabang Federasi Serikat Buruh Militan (FSEBUMI) Kota Banjar | Sekretaris DPC GMNI Kota Banjar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hujan: Soal Hidup dan Menjadi Manusia

2 November 2024   23:30 Diperbarui: 2 November 2024   23:54 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hujan itu sangat istimewa...

Kerinduan dan kebijaksanaan bisa datang dari derasnya hujan yang mengalir membasahi bumi. Kata seorang teman, seberapa sering pun hujan jatuh, ia pasti kembali lagi untuk menghidupkan bumi kita yang kering.

Hujan mengajarkan kita arti keikhlasan. Hujan juga mengajarkan kita makna perjuangan. Sungguh orang-orang yang berjuang dengan ikhlas, takkan pernah berhenti meski terjatuh berkali-kali, layaknya air hujan yang senantiasa kembali dan membumi.

Pernahkah memikirkan hal-hal baik dari datangnya hujan? Kita pasti sering gembira jika hujan datang setelah kemarau panjang. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita pelajari dari hujan.

Pelajaran tersebut akan berguna untuk hidup kita agar lebih rendah hati dan semangat menjalani hidup hari-hari. 

1. Meski jatuh berkali-kali, hujan gak pernah menyerah.

Pernahkah kita sadar kalau hujan itu turun dan jatuh terus. Dari hal itu kita bisa belajar bahwa hujan tetap mencoba meskipun jatuh berkali-kali. Hujan terus turun tanpa menyerah dan itu bisa menjadi pelajaran yang bagus buat kita. Kita harus selalu kuat dan tabah untuk mencapai sesuatu..

2. Hujan turun setelah kemarau panjang. Bukankah kesabaran adalah kuncinya?

Bagaimana kalau kemarau itu datang tanpa diselingi oleh hujan. Bumi akan menjadi kering dan tak seindah yang kita tahu. Beruntung bahwa hujan datang setelah kemarau panjang. Kehidupan jadi jauh dari kesulitan dan kesengsaraan. Kita sebaiknya dapat menjadi penolong atau paling tidak penghibur untuk orang yang benar-benar membutuhkan kita.

3. Hujan bisa memberi rasa dingin.

Setelah panas seharian, hujan turun membasahi bumi. Cuaca menjadi berubah dan hawa menjadi dingin dan nyaman untuk beristirahat. Semoga dengan menyadari sifat hujan, kita jadi ingat untuk tidak terus memenuhi amarah melainkan lebih bersifat santai menghadapi sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun