Mohon tunggu...
Irwan Harianja
Irwan Harianja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Jika hari ini ada kata bijak, hari ini pula kita berlaku bijaksana. Jangan tunggu esok sebab hari ini juga hidup kita harus menuai kebajikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Presiden

21 Mei 2014   14:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akalku terbentang menaksir samudera

luas bertepi tak terpundak nalar

mercusuar merapat berita terpasang

pemimpi bersekukuh bahtera berkibar.

Sungguh, negeriku nirpandit mengala

presiden berselingkuh dengan buai janji

membuih durjana pada bibir merujam kenisbian

yang ini kali pemimpi memimpin

akankah setia?

Jika predisen berakhlak Sang Presiden

negeriku jumpa balada kasih terpeluk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun