Mohon tunggu...
Irwan Hadiansyah
Irwan Hadiansyah Mohon Tunggu... Digital strategist -

Digital strategist

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mari "Berbagi" dengan Share-to-Social (S2S)

5 Februari 2011   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:53 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun kebelakang banyak yang mengatakan bahwa masa kejayaanemail marketingtelah tergantikan dengan hadirnyasocial mediasebagai sarana untuk “membagi” informasi di dunia internet. Walaupun masih banyak dari para marketer yang menggunakan email sebagai media berjualan, namun keberadaan social media terlihat mampu menggeser fungsi email marketing secara perlahan sebagai salah satu media penyebaran informasi. Bukan hanya email yang mempunyai nasib ditinggalkan oleh para penggunanya sebagai sarana penyebar informasi dominan, namun Mailing List (Milis) pun sudah mulai terkena imbas karena akarnya bermula dari sumber yang sama, yaitu e-mail. Ada banyak perdebatan sengit tentang apakah benar atau tidak jejaring sosial telah membunuh “efektivitas” email marketing sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk saling berbagi informasi selama beberapa tahun kebelakang. Beberapa orang berpendapat bahwa e-mail tidak akan tergantikan oleh social media sebagai tulang punggung sekaligus mekanisme utama yang digunakan untuk menyampaikan pemberitahuan dalam jejaring social media. Dalam tulisan berikutnya nanti, saya akan membahas permasalahan email marketing vs social media ini lebih jauh, namun dalam tulisan kali ini, saya hanya ingin membahas tentang bagaimana keterkaitan secara langsung antara email marketing dan social media, keterkaitan dimana keduanya berfungsi sebagai pembagi informasi dalam sebuah integrasi sosial bernama Share-to-Social (S2S). Apa itu Share-to-Sosial (S2S)? Share-to-Sosial (S2S)adalahgenerasiberikutnya dari “Forward-to-a-friend” dan sekaligus merupakan bentuk baru dari sebuah distribusi informasi di jaringan digital. S2S biasa terlihat sebagai sebuah tombol biasa yang dipasang di sebuahwebsite / blogdimana dengan menekannya kita akan terhubung ke berbagai social media networking seperti: Facebook, LinkedIn, Twitter, StumbleUpon, bahkan kedalam email sekalipun. Jika Anda melihat bagian bawah artikel di sebuah blog, maka biasanya kita bisa menemukan tombol tersebut apabila si publisher menggunakannya sebagai plugin tambahan dalam situs mereka. Teknologi berbagi hari ini didasarkan pada konsep membangun hubungan antara pengguna dan situs, dimana para pengguna menghubungkan identitas sosial mereka kedalam situs web yg bersangkutan melalui izin eksplisit atau langkah otentikasi yang mudah. Ratusan bahkan ribuan content bisa kita disebarkan dalam satu hari saja dan pengguna lain akan langsung merespon terhadap apa yang kita share tadi. Banyak penyedia layanan S2S yang bisa digunakan untuk membagikan content di social media, seperti: ShareThis, AddThis, Sociable, Social Marker, Sociofluid, dll. Apa manfaat Share-to-Sosial (S2S) bagi para marketer? Dengan membagikan halaman dari sebuah social media sudah terbukti mampu meningkatkan jumlahtrafficdengan skalasubscriberyang besar dan tanpa batasan jumlah. Dengan cara inionline marketerbisa menghemat waktu dan membidik target secara efektif tanpa mengurangi pesan daricontentyang dibuat. Semakin “ramah” sebuah social media, maka semakin cepatlah dia akan mendapatkan tempat dihati para penggunanya, apalagi para marketer. Alat ini sangat berguna untuk mengatur dan mengarahkan lalu lintasrujukan ke jaringan social media dimana orang tengah saling berkumpul untuk membangun berbagai topik percakapan yang diharapkan bisa membuka saluran komunikasi dengan para calon pelanggan baru maupun pelanggan lama. Banyak sekali alasan orang untuk melakukanShare-To-Social, ada yang hanya ingin membagikan informasi yg ia dapat, mencari teman yang bisa diajak berdiskusi, berpromosi, bahkan untuk melihat ukuran tingkat engagment yang paing sederhana (walaupun tidak bisa dianggap valid). Setelah kita paham terhadap apa yang ingin kita bagi, maka mulailah berbagi dengan yang lain. Pelajari terlebih dahulu tentang apa yang akan kita bagi disocial mediasebagai saranamarketing, karena tidak menutup kemungkinan bahwa dikemudian hari akan ada pertanyaan yang ditujukan kepada kita sebagaifeedback. Dari sebegitu pentingnyaShare-To-Social(S2S) ini, maka sudah menjadi “kewajiban” bagi para penggiat Internet khususnya para marketer untuk mulai memasang tombol “share” di setiap blog atau website yang dikelolanya. --- Untuk berbagi masalah seputar strategi pengembangan bisnis di Internet, silahkan kirim ke irwan[at]warnastudio.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun