Tambang bagi Kehidupan yang Paripurna

Sumber daya tambang pada faktanya sampai saat ini adalah sangat bermanfaat bagi kehidupan kita dalam mencapai kesejahteraan secara ekonomi. Namun ada resiko yang ditimbulkan saat dilakukan eksplorasi bahan tambang dan memanfaatkan bahan hasil tambang seperti misalnya batubara, nikel, timah dan lain sebagainya. Setelah persediaan bahan tambang selesai dieksplorasi dan dimanfaatkan dikarenakan persediaannya telah habis pada suatu areal wilayah tambang tertentu maka akan menyisakan suatu areal wilayah tambang yang ekosistemnya sudah tidak kondusif. Hasil dari eksplorasi penambangan memang sangat bermanfaat secara ekonomis bagi perkembangan dan pertumbuhan kesejahteraan manusia, namun sering menimbulkan resiko rusaknya ekosistem dari areal wilayah tambang yang sudah tidak menghasilkan bahan sumber daya tambang lagi atau persediaan bahan tambang sudah habis dieksplorasi. Setelah eksplorasi bahan tambang selesai proses produksinya dikarenakan telah habisnya persediaan bahan tambang yang dapat diperoleh maka yang tersisa biasanya adalah areal wilayah tambang yang telah rusak ekosistemnya. Kerusakan ekosistem pada areal wilayah tambang yang telah selesai di eksplorasi membuat permasalahan yang baru bagi kelangsungan hidup lingkungan untuk manusia yang tinggal disekitar bekas areal penambangan.

 

 

Restorasi Bekas Areal Wilayah Tambang.

Untuk itu diperlukan kepedulian dan kebijakan tindakan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup yang timbul dengan kerusakan areal wilayah tambang yang telah selesai proses eksplorasinya. Berdasarkan berita yang diperoleh di RRI.co.id pada hari Minggu, 6 November 2016 dimana mewartakan berita bekas lokasi tambang timah di pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung dimanfaatkan para petani sebagai area lahan pertanian yang bermanfaat secara ekonomis dan setelah para petani tersebut terlebih dahulu merestorasi kembali tanah bekas area wilayah tambang sehingga tanahnya dapat dimanfaatkan untuk pertanian yang dapat meberikan hasil secara ekonomis bagi petani dan mempertahankan kelangsungan hidup ekosistem lingkungan. Situasi hal seperti ini adalah merupakan salah satu solusi dalam merestorasi ekosistem lingkungan hidup bekas areal wilayah tambang. Untuk itu maka semua pihak yang memiliki otoritas dan berkepentingan atas dampak negatif yang timbul dari rusaknya ekosistem lingkungan pada bekas areal wilayah tambang yang telah selesai dieksplorasi memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab akan kelestarian ekosistem lingkungan yang kondusif serta lestari. Perlunya dilakukan pemulihan kembali ekosistem lingkungan bekas areal wilayah tambang yang telah selesai di eksplorasi merupakan upaya agar kontuinitas lingkungan hidup dapat dikembalikan pada kualitas ekositem yang bermanfaat bagi habitat flora/fauna serta tentunya manusia yang tinggal disekitarnya.

Melalui pemulihan kembali bekas areal wilayah tambang yang telah selesai di eksplorasi memang membutuhkan biaya berupa dana, waktu dan energi, namun usaha restorasi ekosistem lingkungan tersebut adalah sebuah hal yang seharusnya menjadi keputusan kebijakan yang diterapkan bagi semua pihak yang memiliki otoritas dan kepentingan atas ekosistem lingkungan bekas areal wilayah tambang. Dengan melakukan restorasi atas bekas areal wilayah tambang yang rusak ekosistem lingkungannya maka seiring dengan berjalannya waktu dengan pulihnya kembali ekosistem lingkungan hidup bekas areal wilayah tambang serta kemudian dapat dimanfaatkan secara ekonomis dan dapat meningkatkan kesejahteraan secara ekonomis bagi penduduk yang tinggal disekitarnya maka dapatlah dikatakan bahwa bahwa Tambang memang bermanfaat bagi kehidupan kita secara Paripurna.

Dengan dapat dimanfaatkannya kembali areal tanah bekas wilayah tambang setelah dilakukan restorasi ekosistem lingkungan bagi kehidupan manusia dengan mengolahnya dibidang pertanian, perkebunan atau perikanan air tawar maka tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan secara ekonomi dan kesejahteraan sosiall bagi peduduk yang berdomisili disekitarnya. Seiring dengan diperingatinya hari ini, Sabtu – 12 November 2016 sebagai hari Kesehatan Nasional, maka dengan melakukan restorasi ekosistem lingkungan bekas areal tambang sehingga tercapai kesehatan lingkungan yang memadai sehingga dapat kembali dimanfaatkan oleh penduduk disekitar secara ekonomis dan menambah kesejahteraan sosial secara lestari, dengan kembalinya lingkungan yang sehat ekosistemnya dalam menopang kehidupan penduduk sekitarnya, maka dapat dikatakan secara Paripurna bahwa Tambang memang sangat bermanfaat bagi Kehidupan kita.